Tujuh Hal Seputar Gerhana Matahari Total; Selfie dan Kebutaan

Tujuh Hal Seputar Gerhana Matahari Total; Selfie dan Kebutaan

Gerhana Matahari di Karibia Selatan pada 26 Februari 1998.

Senin, 07 Maret 2016 11:59 WIB
JAKARYA, POTRETNEWS.com - Gerhana Matahari Total akan melintas di 11 provinsi di Indonesia pada 9 Maret. Indonesia merupakan negara satu-satunya yang dapat menikmati Gerhana Matahari Total. Selama ini fenomena Gerhana Matahari Total seringkali dikaitkan dengan kebutaan, apakah itu benar? lalu bagaimana melihat dengan aman? Apa itu Gerhana Matahari?
Gerhana matahari merupakan peristiwa di mana posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar dan berada pada garis lurus.

Saat itu Bulan akan melintas diantara Matahari dan Bumi, untuk beberapa waktu cahaya Matahari ke Bumi akan terhalang bayangan Bulan. Ketika fase total itu terjadi bulan menutupi Matahari, akan tampak corona Matahari akan tampak seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi Bulan.

Gerhana Matahari dapat dilihat di mana saja?
Gerhana matahari Total pada 9 Maret mendatang akan terjadi di lautan India dan berakhir di Pasifik dekat dengan Hawaii AS. Indonesia merupakan satu-satunya negara yang dapat menikmati gerhana Matahari Total di wilayah daratan.

Gerhana matahari Total akan melintasi 11 provinsi; Bengkulu, Palembang, Jambi, Bangka Belitung, Palangkaraya, Sampit ( Kalimantan Tengah), Balikpapan ( Kalimantan Timur), Kalimantan Barat, Palu, Poso, Luwuk (Sulawesi Tengah), Sulawesi Barat dan Ternate dan Halmahera (Maluku Utara).

Bagi Anda di luar wilayah tersebut dapat menikmati gerhana Matahari meski tidak total yaitu Medan (77,6%), Denpasar (76.44%), Makassar (88,54%), Jayapura (73.79%). Sementara untuk Anda di Jakarta dan pulau Jawa akan menyaksikan gerhana matahari sekitar 50-60 persen.

Negara- negara di kawasan Asia Tenggara juga dapat menikmati gerhana matahari sebagian.

Pemantauan Gerhana Matahari membutuhkan kondisi cuaca yang cerah dan lokasi dengan jangkauan pandangan yang luas, tanpa terhalang gedung yang tinggi dan pepohonan yang lebat. Yang paling cocok adalah di lapangan terbuka dan juga di tepi pantai.

Kapan Gerhana Matahari mulai terjadi ?
Gerhana Matahari akan terjadi selama dua sampai tiga jam. Tetapi Gerhana Matahari mencapai fase penuh hanya selama satu setengah sampai tiga menit. Di wilayah bagian barat Indonesia gerhana mulai terjadi pagi hari, mulai pukul 06.19 WIB, dan mencapai puncak gerhana pada 07.21 WIB. Gerhana Matahari akan berakhir pada pukul 08.30 WIB.

Sementara di wilayah tengah Indonesia Gerhana Matahari Total akan terjadi pada pukul 07.25 WITA, dan wilayah timur pada 08.36 WIT.

Apakah cahaya matahari saat gerhana menimbulkan kebutaan?
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN, Thomas Djamaluddin, melihat gerhana matahari total dapat menimbulkan kebutaan merupakan mitos modern.Yang benar adalah cahaya Matahari sehari-hari dan ketika gerhana sama-sama berbahaya, untuk itu jangan melihat Matahari secara langsung karena dapat membahayakan mata, yaitu retina bisa rusak.

Dan jika Anda menatap sinar matahari dengan jangka waktu yang lama akan menimbulkan kerusakan pada retina yang disebut dengan solar retinopathy. Gejalanya adalah titik-titik hitam pada pandangan mata Anda, dan itu sulit untuk dipulihkan.

Penyebabnya bisa jadi ketika fase total saat gerhana Matahari total terjadi, pupil mata membesar untuk menangkap cahaya sebanyak mungkin karena suasana yang gelap. Tetapi ketika fase total berakhir dan bulan mulai bergeser, cahaya matahari akan terang kembali dan saat itu yang membahayakan mata.

Bagaimana cara melihat Gerhana Matahari dengan aman?
Kacamata hitam atau rol film untuk foto, dan juga bekas foto rontgen bisa digunakan tetapi belum tentu aman untuk digunakan melihat gerhana matahari karena tidak dilengkapi dengan pelindung dari sinar ultraviolet (UV).

Anda dapat menikmati gerhana Matahari dengan menggunakan kacamata khusus.

Selain itu proyeksi lubang jarum dapat digunakan untuk melihat gerhana Matahari total. cara membuatnya; sediakan dua kertas HVS lalu lubangi salah satunya dengan jarum. Kemudian letakkan sejajar, satu menghadap Matahari, Anda akan melihat pantulan matahari di bagian kertas yang lainnya.

Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.

Atau yang paling aman Anda dapat menyaksikan siaran langsung gerhana Matahari total melalui situs internet, antara lain milik Observatorium Boscha Bandung.

Apa boleh selfie ketika Gerhana Matahari Total?
Panduan untuk melihat gerhana dan berfoto selfie saat gerhana matahari sama saja, tak boleh melihat secara langsung. Ketika gerhana Matahari mencapai fase total, merupakan saat yang aman melihat secara langsung, tapi harus diingat itu hanya terjadi selama satu setengah sampai tiga menit saja.

Melihat gambar matahari di layar ponsel tidak berbahaya, yang menjadi kekhawatirannya adalah ketika orang melihat matahari dengan mata telanjang saat mengatur komposisi foto.

Ketika fase total terjadi, gerhana dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi hanya beberapa menit saja.

Atau yang paling aman Anda dapat menyaksikan siaran langsung gerhana Matahari total melalui situs internet, antara lain milik Observatorium Boscha Bandung.

Kapan Gerhana Matahari Total terjadi lagi di Indonesia?
Gerhana Matahari Total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia selama sebelum 2016, yaitu 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984, dan 11 Juni 1983. Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi di Indonesia pada 20 April 2042 dan 12 September 2053.

Tetapi wilayah Indonesia akan dilintasi oleh Gerhana Matahari Cincin dan Total secara bersamaan pada 20 April 2023 dan 25 November 2049. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
BBc.com



Kategori : LifeStyle
wwwwww