Home > Berita > Umum

Dewi si ”Biji Getah” Wakili Riau di Ajang Inovasi Pangan dan Teknologi

Sabtu, 09 Maret 2024 23:27 WIB
Junaidi Usman
dewi-si-biji-getah-wakili-riau-di-ajang-inovasi-pangan-dan-teknologi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Ternyata inovasi makanan berbahan buah karet atau biji getah yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bengkalis tetap diperhitungkan di level nasional. Terbukti sang inovatar Dewi Melinda atau Dewi Si Biji Getah terpilih sebagai Duta Provinsi Riau pada ajang Inovasi Pangan dan Teknologi se-Indonesia.

“Alhamdulillah, Dewi lulus 10 besar dari 50 pelaku usaha sektor ekonomi (inovasi pangan dan teknologi) yang ikut seleksi. Dari informasi tim penilai, berarti Dewi sebagai perwakilan Provinsi Riau,” ungkap Dewi Melinda, Sabtu (9/3/2024). Diungkapkan Dewi, seleksi ajang inovasi pangan dan teknologi dalam rangka menggali potensi ekonomi daerah ini, ditaja SGDs Hub Finance BAPPENAS. Turut hadir pada seleksi Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehidupan

Pada seleksi ini diikuti pemuda dan masyarakat yang memiliki intelektual dan mampu memberikan inovasi serta kontribusi untuk Indonesia. Selanjutnya, peserta sebagai penemu inovasi pengelolaan tekhnologi dan pangan di Indonesia memperoleh jaringan investor dan menjadi ikon Indonesia.

Diceritakan Dewi, saat presentasi secara online atau dalam jaringan (daring) menghadapi cobaan luar biasa yakni terjadi pemadaman listrik di kampungnya selama seharian penuh, sehingga kondisi ini sangat mengganggu. Namun Dewi berusaha menyiasati kondisi tersebut dengan solusi pergi ke kota Bengkalis guna mendapatkan jaringan internet.

“Alhamdulillah, walaupun mati lampu, tidak menyurutkan semangat untuk terus menampilkan yang terbaik untuk Kabupaten Bengkalis, Dewi harus pergi ke kota untuk jaringan internet dan cas laptop agar bisa tersambung zoom meeting. Alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Dewi.

Cobaan dan tantangan terberat yang kedua saat tampil pada presentasi di hadapan tim penilai, sang ibunda hingga saat ini masih sakit. Meski demikian, sangat ibu memberi doa dan restu agar, sang anak tidak patah semangat.

“Masya Allah tabarakallah. Di balik kesedihan mama sedang sakit, Alhamdulillah, dapat kabar gembira bisa lulus 10 dari seleksi 50 usaha sektor ekonomi (inovasi pangan dan tekhnologi) se-Indonesia,” terang Dewi.

Dewi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya Bupati Kasmarni yang telah memberikan dukungan dan dorongan pada dirinya. Tak terkecuali, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mentor yang juga pejabat di Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Provinsi Riau Romi yang selalu mentoring agar bisa lulus.

“Kami sangat bersyukur atas capaian ini, setidaknya Dewi masih bisa membawa nama Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau di level nasional. Mudah-mudahan, inovasi panganan dari biji getah ini semakin menjadi panganan favorit pada level provinsi, nasional, dan bahkan internasional,” harapnya.

Dewi merasa senang dan bangga, usaha kecil-kecilan pengelolaan pangan dan tekhnologi biji getah, namun tetap diperhitungkan. Tak hanya itu, juga bisa bertemu pengusaha-pengusaha hebat Indonesia. “Terima kasih kepada Ibu Kasmarni Bupati Bengkalis, dan Bapak Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis, Pak Sofyan Wakil Ketua DPRD Bengkalis, serta semua pihak yang mendukung Dewi,” ucapnya tulus.***(INF)

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww