Home > Berita > Umum

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN MBKM Unri Lakukan Aksi Bersama Masyarakat Belutu Kandis

Selasa, 12 Desember 2023 11:44 WIB
cegah-stunting-mahasiswa-kkn-mbkm-unri-lakukan-aksi-bersama-masyarakat-belutu-kandisMahasiswa KKN MBKM 2023 melakukan aksi penanggulangan stunting bersama masyarakat, Pemerintah Desa, dan pihak Puskesmas Belutu, Kandis, Kabupaten Siak, Jumat (10/11/2023) lalu. (F-IST)

SIAK, POTRETNEWS.com — Stunting terjadi ketika anak-anak mengalami kekurangan gizi pada masa pertumbuhan mereka, yang berdampak pada tinggi badan dan perkembangan otak. Dalam upaya menyikapi permasalahan stunting, kita perlu menyadari pentingnya peran bersama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak tenaga kesehatan untuk menciptakan solusi efektif.

Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan nyata guna mengatasi stunting. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN MBKM) 2023 melakukan aksi penanggulangan stunting bersama masyarakat, Pemerintah Desa, dan pihak Puskesmas Belutu, Kandis, Kabupaten Siak, Jumat (10/11/2023) lalu.

Kebanyakan anak anak di wilayah Desa Belutu berisiko mengalami stunting, dikarenakan kurangnya pengetahuan dan informasi terkait pencegahan stunting dan pemberian makanan yang baik dan sehat kepada anak.

Hal ini membuat Mahasiswa KKN MBKM Fakultas Keperawatan Universitas Riau Kelompok 35 melakukan beberapa langkah dalam pencegahan stunting, yaitu penyuluhan, pemeriksaan kesehatan gratis, perlombaan pembuatan makanan sehat dan penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Kelompok 35 KKN MBKM FKp Universitas Riau terdiri dari Afdi Setiawan, Firta Aisyah Harfia, Habibah Syana, Fajrina Insyirah AS, Heni Amelia, Latifa Murani, Siti Rohma Nurul Asyam, Yelly Muthia Sabri, Calvin Khan Nolip, Serla Suryadina, dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Ns Darwin Kari, M Biomed.

Menanggulangi stunting bukanlah tugas yang mudah, namun ini adalah tantangan bersama yang harus dihadapi oleh semua pihak. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai akar permasalahan stunting dan kerja sama yang kokoh antara berbagai sektor, kita dapat menciptakan generasi yang kuat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.

“Mari bersama-sama memberikan perhatian dan aksi nyata untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh kembang secara optimal, sehingga Indonesia dapat mencapai prestasi gemilang di berbagai bidang,” ajak Firta Aisyah Harfia.

Lebih lanjut, kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat membangun pondasi kuat untuk mengatasi stunting.

“Hal ini tidak hanya akan membentuk generasi yang lebih sehat dan cerdas, tetapi juga mengarah pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mendukung pertumbuhan dan kemajuan negara secara keseluruhan,” pungkas Firta Aisyah Harfia. ***

Kategori : Umum, Siak
wwwwww