Home > Berita > Umum

Syabas SMKN 3 Bengkalis Raih Juara I Balitbang Umumkan Pemenang Lomba Karya Ilmiah Tingkat SLTA

Syabas SMKN 3 Bengkalis Raih Juara I Balitbang Umumkan Pemenang Lomba Karya Ilmiah Tingkat SLTA

Juara I Lomba Karya Ilmiah Tim SMKN 3 Bengkalis bersama kepala sekolah dan pembimbing, Rabu (6/12/2023).

Kamis, 07 Desember 2023 23:07 WIB
Junaidi Usman
BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Tim SMKN 3 Bengkalis yang menjadi peserta Lomba Karya Ilmiah Tingkat SLTA akhirnya berhasil meraih juara I setelah menjalani proses penilaian oleh dewan juri, Rabu (06/12/2023).

Dewan juri selaku penilai terdiri dari Gunawan dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng), Imam Ghozali dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis serta Mashuri dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis.

Pengumuman pemenang lomba yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dilakukan di aula Kantor Balitbang Jalan Pertanian Bengkalis.

Inilah tiga generasi muda hebat SMKN 3 Bengkalis yang menjadi pemenang dalam Lomba Karya Ilmiah tadi dengan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp12 juta: 1. Nur Azmi Laela warga Wonosari, siswi Kelas 2 DPIB selaku Ketua Tim. 2. Edi Saputra warga Bantan Tua, siswa Kelas 3 TBSM. 3. M Putra Rista Pratama warga Kelapasari, siswa Kelas 2 TBSM.

”Alhamdulillah, kita sudah 3 tahun berturut-turut memegang juara lomba ini. Tahun 2020 kita juara III, 2021 kita juara I, dan tahun 2023 kita kembali juara I. Saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak kami yang berhasil dan kepada pembimbing yang telah aktif mengikuti kegiatan ini setiap tahunnya. Saya selaku pimpinan, insya Allah akan men-support terus kegiatan ini untuk kedepannya menjadi lebih baik," kata Kepala SMKN 3 H Kusno kepada potretnews.com, Kamis (7/12/2023) yang baru selesai makan siang bersama 3 pelajarnya bersama majelis guru sebagai ungkapan rasa syukur.

Ditambahkan Kusno, para peserta dari SMKN 3 Bengkalis setiap tahunnya berganti karena hanya mengambil kelas 1 dan kelas 2 saja.

”Insya Allah untuk tahun 2025 akan datang kita sudah mempersiapkan anak-anak kelas 1 misalnya dari sekarang kita sudah mempersiapkan kira-kira apa inovasi-inovasi terbaru yang akan kita buat karena ini bukan karya ilmiah biasa, dia menciptakan suatu produk baru jadi ada yang harus unik baru bisa kita tampilkan," tutup Kusno yang segera menyahut seruan azan Zuhur.

Sementara itu, Abu Bakar dan Asman pembimbing Tim SMKN 3 menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, kepada Kepala SMKN 3 H Kusno yang terus dan selalu memberikan support dan dukungan positif kepada mereka selaku pembimbing sejak proses pembuatan atau perencanaan penelitian selama lebih kurang 8 bulan sejak bulan Juni sampai Desember 2023 saat finalnya.

”Dua orang peserta awalnya dari kelas 10 atau kelas 1 SMK di Jurusan DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan) kemudian naik di kelas 2, dan seorang lagi jurusan TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor) sekarang duduk di kelas 3 yang didapatkan melalui proses seleksi yang kami lakukan. Karena kita sudah beberapa kali mengikuti lomba ini maka tindak lanjut kita untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan tentunya kita harus tetap mempertahankan prestasi itu maka kami selaku pembimbing harus melakukan seleksi sebagaimana mestinya seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya," ungkap Abu Bakar yang juga mengungkapkan ide menciptakan alat ini merupakan hasil survei kebutuhan masyarakat yang mereka lakukan.

”Alhamdulillah kami menemukan seorang penenun di Desa Teluk Latak yang menggulung menang secara manual sehingga timbulnya ide kami untuk menciptakan alat seni otomatis tadi untuk dapat meningkatkan hasil yang lebih efektif dan efisien," kata Abu Bakar penuh syukur.

Diakui Abu Bakar kendala yang dihadapi timnya adalah mencari sisir benang karena judul penelitian adalah Merancang Mesin Penggulung Rentang Tenun Semi Otomatis untuk Masyarakat atau Home Industri.
”Kami harus mendapatkan dua sisir, pertama sisir besar dan yang kedua sisir kecil," bebernya.
Kepada tiga pelajarnya Abu Bakar dan Asman sejak awal telah memberikan motivasi, kemudian menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian yang dilakukan.

”Dengan kegiatan yang memang memakan waktu yang cukup lama, Alhamdulillah anak-anak terus termotivasi untuk mengerjakan dan menyelesaikan alat yang akan dibuat sehingga mereka mampu menyelesaikan sampai batas waktu yang ditentukan oleh Balitbang Kabupaten Bengkalis tepat waktu,” kata Abu Bakar.
Kemudian, di hadapan dewan juri yang umumnya doktor di beberapa perguruan tinggi yang ada di Bengkalis, Abu Bakar dan Asman telah mengasah dan melatih berulang-ulang kali tiga generasi terbaiknya agar bisa menguasai public speaking.

”Mereka yakin dan percaya diri bisa mempresentasikan hasil yang mereka buat di hadapan juri," pungkasnya.
”Dengan adanya kemampuan yang dimiliki pelajar kami tadi, saya yakin sekali tanpa diberikan peluang kepada mereka ini tentunya mereka punya inisiatif sendiri untuk bisa mendapatkan peluang kerja maupun peluang beasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Kemudian, tentunya pemerintah daerah sudah memberikan saran kepada perguruan tinggi untuk mereka tadi melanjutkan pendidikan tanpa tes," tambah Abu Bakar.

"Di kesempatan ini kami mengharapkan mudah-mudahan generasi berikutnya, generasi-generasi hebat bisa memanfaatkan orang yang memiliki ide dan gagasan. Ide dan gagasan tidak bisa terwujud jika tidak ada tindakan yang direalisasikan," kata Abu Bakar di akhir wawancara.

Pada saat penyampaian anugerah pemenang lomba yang tahun ini begitu diminati dengan peserta meningkat menjadi 25 tim dibandingkan tahun lalu hanya 19 tim ini, Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri menyebutkan momentum ini dapat menjadi inspirasi, serta mediator yang mampu menumbuh kembangkan etos ilmiah di kalangan siswa-siswi SMA sederajat, dengan harapan ke depannya tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, akan tetapi mampu menjadi produsen dari ilmu pengetahuan itu sendiri.

”Kita berharap, generasi muda Kabupaten Bengkalis ke depan menjadi generasi yang dapat menjadi pendorong utama perubahan, karena mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan solusi baru, dan mengubah paradigma dengan gagasan-gagasan segar, membawa energi dan keberanian untuk mengatasi tantangan global,” ujarnya.

Sebagai pengetahuan, Lomba dengan mengangkat tema ”Peran Generasi Muda Berjiwa Inovatif, Kreatif Dan Berkarakter yang Ramah Lingkungan Dalam Mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermasa” ini, juara II diraih SMKN 1 Rupat judul penelitian ”Optimalisasi Substrat Kombinasi Limbah Organik Pada Tanaman Jamur Tiram Putih (Pleurotus Osteeasus) sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan" dengan membawa pulang uang Rp10 juta. Sedangkan uang Rp8 juta diterima Tim MAN 1 Plus Keterampilan Bengkalis yang berada di posisi juara III dengan penelitian ”Pemanfaatan Botol Bekas Sebagai Media PAH Berkualitas 200 Liter Menggunakan Metode Grid untuk Mengurangi Dampak Heatstroke di Kawasan Pesisir”.

Hadir dalam acara penganugerahan ini Kepala Balitbang Fadhlan Fuad Daulay, Sekretaris Koperasi UKM Aulia Army Effendy serta sejumlah pejabat administrator dan pengawas di lingkup Pemkab Bengkalis, peserta lomba, pembimbing serta didampingi kepala sekolah.***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww