Opsi Duet Airlangga-Zulhas Dimunculkan sebagai Bakal Capres-Cawapres

Opsi Duet Airlangga-Zulhas Dimunculkan sebagai Bakal Capres-Cawapres

Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kamis, 25 Mei 2023 11:30 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com — Partai Amanat Nasional (PAN) memunculkan nama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai opsi sosok bakal calon presiden (bacapres) yang akan didukung PAN di Pilpres 2024. Golkar menyambut baik langkah PAN tersebut. ”Terima kasih kepada PAN yang telah memunculkan nama Pak Airlangga Hartarto sebagai capres dan juga Pak Zulhas sebagai cawapresnya," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).

Ace mengatakan langkah PAN yang mempertimbangkan mendukung Airlangga sebagai capres sesuai dengan sikap Golkar. Menurutnya, hal ini menandakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibesut Golkar, PAN, dan PPP masih solid sampai saat ini.

”Penyebutan nama Pak Airlangga sebagai capres tentu sejalan dengan keputusan Partai Golkar. Hal ini menunjukkan bahwa KIB yang sekarang antara Partai Golkar dan PAN masih solid," katanya, dilansir detikcom.

Lebih lanjut Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menilai PAN masih konsisten di barisan poros koalisi. Menurutnya, usulan dukungan kepada Airlangga akan dibahas langsung antara Airlangga dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

"PAN selama ini masih konsisten dan belum secara resmi menyatakan dukungannya kepada capres lainnya. Pasangan AH-Zulhas pasti akan dibahas antara Ketum AH dan Ketum Zulhas," kata dia.

Untuk diketahui, PAN menggelar rapat internal harian yang diwarnai perdebatan soal Pilpres 2024. Dalam rapat internal PAN muncul nama bakal paslon Pilpres 2024 yaitu Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

"Dibahas masalah pilpres. Tadi sangat hangat dan luar biasa perdebatannya. Intinya itu bagaimana PAN menang dalam pilpres nanti di tahun 2024, sehingga hitung-hitungannya harus tepat dan pas," ujar Waketum PAN Yandri Susanto di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

Yandri menjelaskan perdebatan dalam pertemuan itu memunculkan paket baru yaitu Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan. Nama itu keluar selain nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

"Di perdebatan temen-temen tadi di rapat harian memunculkan nama baru atau paket baru. Jadi ada Anies, ada Ganjar, ada Prabowo? Kenapa misalkan dari KIB tidak memunculkan nama sendiri? Yaitu Airlangga-Zulhas," ungkapnya.

Yandri mengatakan banyak yang hadir dalam rapat tersebut. Para peserta rapat pun setuju bila Zulhas yang diusung sebagai cawapres. "Jadi juga banyak peserta rapat tadi, bahkan kalau yang diusulkan itu ketum, semua setuju tadi, pak ketum itu diusung jadi cawapres," tuturnya.

Hasil rapat tersebut pun akan segera disampaikan ke Zulhas sebagai ketua umum. Sebab, kata Yandri, Zulhas telah diberikan mandat untuk menentukan sosok yang akan diusung PAN.***

Editor:
Abdul Roni

Kategori : Politik
wwwwww