Hari Ini Tahapan Coklit Berakhir, Bawaslu Pekanbaru Temukan Banyak Pelanggaran Prosedur, Ini Rinciannya!

Hari Ini Tahapan Coklit Berakhir, Bawaslu Pekanbaru Temukan Banyak Pelanggaran Prosedur, Ini Rinciannya!

Komisioner Bawaslu Pekanbaru Rizqi Abadi (baju putih) saat turun langsung mengawasi proses coklit di lapangan beberapa waktu lalu. (F-IST)

Selasa, 14 Maret 2023 19:05 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 berakhir hari ini, Selasa (14/03/2023). Sepanjang proses itu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pekanbaru menemukan masih banyak yang tidak sesuai prosedur. Keterangan ini diungkapkan oleh Komisioner Bawaslu Pekanbaru yang juga Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Rizqi Abadi. Menurutnya, temuan itu didapatkan berdasarkan pengawasan melekat dan uji petik yang dilakukan oleh Bawaslu Pekanbaru, mulai dari awal tahapan coklit hingga saat ini.  

“Hari ini adalah batas akhir coklit oleh Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih-red) di lapangan. Bawaslu Kota Pekanbaru sudah melakukan pengawasan melekat dan uji petik,” ucapnya melalui rilis tertulis yang diterima potretnews.com.

Menjelang batas akhir, Rizqi menyebut bahwa Bawaslu Pekanbaru sudah mengimbau Komisi Pemilihan Umum (KPU) beserta jajarannya untuk selalu berkoordinasi dengan pelaksana teknis atau Pantarlih yang melakukan coklit, agar melakukan coklit tepat waktu.

“Kemudian coklit harus dilaksanakan dengan metode door to door dan petugas coklit merupakan petugas yang ditetapkan oleh PPS, dibuktikan dengan SK,” kata Rizqi.

Jika coklit tidak bisa diselesaikan hari ini, tanggal 14 Maret 2023, maka jajaran Bawaslu Pekanbaru sampai ke tingkat bawah akan mencatat di Form A. Kemudian mengimbau untuk menghentikan proses coklit, sampai ada surat keputusan Ketua KPU tentang perpanjangan masa coklit.

“Kalau memang tidak ada surat keputusan, maka coklit harus dihentikan pada tanggal 14 Maret sesuai dengan SK KPU RI Nomor 27, bahwa jadwal coklit dilakukan Pantarlih itu yakni dari 12 Februari sampai 14 Maret 2023,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, dipaparkan Rizqi, pihaknya memang belum mendapatkan data riil di lapangan. Namun berdasarkan laporan uji petik Pengawas, sampai tadi malam, Senin (13/03/2023), progres coklit diketahui baru sampai 97 persen.

Rizqi mengakui, salah satu kesulitan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) adalah tidak mendapatkan data yang lengkap dari Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Sampai hari ini masih banyak PPS yang belum mau memberikan data dengan alasan masih menyelesaikan rekap di tingkat PPS,” keluhnya.

Berikut beberapa temuan ketidakpatuhan terhadap prosedur coklit berdasarkan hasil uji petik PKD sampai tanggal 14 Maret 2023:

Jumlah uji petik: 14.650

- Sudah dicoklit dan sudah ditempel stiker : 14.513

- Belum dicoklit dan sudah ditempel stiker : 40

- Sudah dicoklit dan tidak ditempel stiker : 75

- Sudah dicoklit, tetapi tidak ditemui langsung : 22

- Disabilitas: 797

Hasil pengawasan hasil coklit Pantarlih:

- Jumlah pemilih yang tidak dikenali : 2.878

- Jumlah pemilih yang meninggal : 4.611

- Jumlah pemilih yang anggota TNI : 71

- Jumlah pemilih anggota Polri : 159

- Jumlah pemilih yang bukan penduduk setempat : 54

- Jumlah pemilih salah penempatan TPS : 3.165

- Jumlah pemilih dibawah umur : 94

- Jumlah pemilih pindah domisili : 2.773

- Jumlah TPS se-Kota Pekanbaru : 2.696

- Jumlah Pemilih terdaftar se-Kota Pekanbaru : 777.842

***

Editor:
Wahyu Abdillah

Kategori : Politik, Pekanbaru
wwwwww