Home > Berita > Umum

LAMR Mengutuk Keras Aksi Pembakaran Alquran, Kaum Muslim Diminta Tidak Terprovokasi

LAMR Mengutuk Keras Aksi Pembakaran Alquran, Kaum Muslim Diminta Tidak Terprovokasi

Datuk Seri HR Marjohan Yusuf dan Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil. (F-IST)

Rabu, 01 Februari 2023 17:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – Aksi perobekan dan pembakaran Alquran oleh politisi Swedia, Rasmus Paludan, dan politisi Belanda Edwin Wagensveld, adalah perbuatan biadab dan mengundang kemarahan umat Islam sedunia. Demikian disampaikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau Datuk Seri HR Marjohan Yusuf, Rabu (01/02/2023), lewat keterangan tertulisnya yang diterima potretnews.com. Untuk itu, ia meminta kaum muslim tidak terprovokasi oleh tindakan Rasmus Paludan ini.

Hal senada juga dikatakan Ketum DPH LAMR Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil. Menurutnya aksi dari Paludan tersebut adalah sebuah tindakan sia-sia, dan menunjukkan bahwa Paludan merupakan orang yang tidak beradab. Oleh karena itu, lanjutnya, Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, tentu harus bersikap tegas dan melakukan protes keras.

Apalagi bagi Provinsi Riau yang notabene memiliki petuah “adat bersendikan syara’, syara' bersendikan kitabullah”, tentunya amat sangat terluka dan marah. “LAMR Provinsi Riau mengutuk keras tindakan penistaan tersebut,” ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan, Rasmus Paludan telah membakar Alquran di depan Kedubes Turki di Stockholm, Swedia pada 21 Januari 2023 lalu. Ia mengulangi aksinya lagi di depan Kedubes Turki dan masjid di Kopenhagen, Denmark, Jumat (27/1/2023) lalu.

Paludan mengumumkan bahwa dia akan terus membakar Alquran setiap Jumat sampai Swedia diterima menjadi anggota NATO.

Di sisi lain, Denmark menyatakan bahwa insiden terbaru pembakaran Alquran yang dilakukan Paludan tidak akan merusak hubungan baik Kopenhagen dengan Indonesia. ***

Editor:
Wahyu Abdillah

Kategori : Umum, Riau
wwwwww