Lewat Anggota DPRD Sumut, Wabup Asahan Harap Pemprov Beri Sosialisasi Pencegahan Human Trafficking

Lewat Anggota DPRD Sumut, Wabup Asahan Harap Pemprov Beri Sosialisasi Pencegahan <i>Human Trafficking</i>
Kamis, 26 Januari 2023 19:12 WIB
Risma Ernida
ASAHAN, POTRETNEWS.com — Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Asahan yang diterima Wakil Bupati (Wabup) Taufik Zainal Abidin Siregar di Aula Melati kantor bupati, Kamis (26/1/2023). Kunker yang dilakukan legislator DPRD Sumut ini membahas terkait upaya pencegahan dan penanganan tindak kejahatan perdagangan orang (human trafficking).

Dalam kesempatan ini Wabup Taufik Zainal Abidin Siregar mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan di Kabupaten Asahan. Taufik mengatakan, di Kabupaten Asahan banyak faktor yang menyebabkan terjadinya human trafficking. Salah satunya yaitu ketidaktahuan masyarakat akan perdagangan manusia.

”Karena, kebanyakan dari mereka adalah kalangan dari keluarga kurang mampu yang berasal dari pedesaan atau daerah kumuh perkotaan, yang memiliki pendidikan dan pengetahuan terbatas. Korban dari trafficking ini pada umumnya adalah anak-anak dan perempuan di bawah umur,” kata wabup.

Taufik berharap kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya Disnaker Provinsi Sumatera Utara untuk memberi pengetahuan atau sosialisasi kepada masyarakat. ”Khususnya masyarakat Kabupaten Asahan, agar tidak terkena dari human trafficking dengan cara melakukan sosialisasi dan penyuluhan,” teragnya.

Di tempat yang sama Ketua Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Golkar Drs. H Syamsul Qamar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan yang telah menyambut kedatangan mereka.

Syamsul mengatakan, di Kabupaten Asahan perdagangan anak dan trafficking sangat rentan terjadi, ini disebabkan karena, secara geografis Kabupaten Asahan berada di Kawasan Pantai Timur yang memiliki banyak jalan tikus untuk menuju luar negeri secara ilegal.***

Kategori : Pemerintahan
wwwwww