Home > Berita > Umum

Terima Buku Kompang Berarak Bengkalis, Kadis Persip: Segera Kita Sosialisasikan ke Seluruh Kecamatan

Terima Buku Kompang Berarak Bengkalis, Kadis Persip: Segera Kita Sosialisasikan ke Seluruh Kecamatan

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, H Suwarto. (F-JUNAIDI USMAN)

Kamis, 01 Desember 2022 16:11 WIB
JUNAIDI USMAN

BENGKALIS, POTRETNEWS.com – Kompang Berarak Bengkalis, sebuah buku spektakuler yang baru dikerjakan tim kajian, akhirnya sampai ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Bengkalis, Kamis (01/12/22022).

Buku ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Kadis Persip), H Suwarto, melalui sineas ND Juaii M Usna, yang dititipkan oleh tim kajian buku tak lama setelah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI pada September 2022.

Apresiasi yang sangat tinggi diberikan Kadis Persip Bengkalis terhadap tim kajian Kompang Berarak Bengkalis yaitu Syahyarwan Zam, Bayu Amde Winata dan Hendra Burhan. Menurutnya, buku ini sangat spektakuler karena langsung menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

“Dan ini adalah budaya kita yang perlu kita tumbuhkembangkan di tengah-tengah masyarakat. Pada saat sekarang, sebagaimana kita ketahui, kalau tidak kita yang melestarikan budaya, siapa lagi, kalau tidak sekarang, kapan lagi,” ucapnya kepada potretnews.com, Kamis (01/12/2022).

“Oleh sebab itu buku Kompang Berarak Bengkalis ini selanjutnya akan kita upayakan kedepannya kita cetak ulang, dan akan kita sebarkan ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis. Sehingga pada akhirnya terjadi kesamaan persepsi terhadap budaya berarak di Kabupaten Bengkalis,” tambahnya lagi.

Dikatakan H Suwarto, Budaya Berarak itu berbeda-beda di masing-masing kabupaten/kota dan daerah. “Jadi kita harus menunjukkan ciri khas daripada budaya berarak kita,” ujarnya.

Menurut Kadis, sebenarnya potensi masyarakat untuk pengembangan kompang ini sangat luar biasa. Setiap desa yang ada di Kabupaten Bengkalis sudah memiliki grup-grup kompang, yang masing-masing grup ini terkadang ada perbedaan-perbedaan. Perbedaan-perbedaan itu sedikit demi sedikit harus mulai disamakan, sehingga pada akhirnya ini menjadi sesuatu yang sangat luar biasa.

“Jika Kompang Berarak Bengkalis hari ini sudah menjadi WBTB, kedepannya semoga bisa diakui oleh UNESCO. Inilah upaya kita bagaimana ini bisa berkembang. Hari ini kita tidak bisa lepas daripada yang namanya digitalisasi. Banyak yang bisa kita promosikan baik melalui YouTube, Instagram, Facebook dan lain sebagainya, yang akhirnya nanti kita dapat mengangkat ke tingkat internasional,” kata H Suwarto.

Pada kesempatan itu, Kadis Persip memaparkan tentang kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Kegiatan ini, ujarnya, benar-benar menyentuh ke semua lapisan masyarakat.

“Dan hari ini, dengan ditetapkannya Kompang Berarak Bengkalis sebagai WBTB, maka kami dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis akan mulai mensosialisasikan ke tengah masyarakat. Melalui kegiatan TPBIS kita akan mengundang grup kompang, khususnya yang berada di Pulau Bengkalis terlebih dahulu, nanti akan kita kembangkan ke kecamatan-kecamatan yang lain," beber H Suwarto.

Tak hanya itu, H Suwarto mengatakan bahwa buku Kompang Berarak Bengkalis ini juga akan dibawa pada Sabtu 3 Desember 2022 nanti ke Jakarta, dalam sebuah kegiatan untuk publikasi di tingkat nasional. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww