Kapolda Riau Perintahkan Seluruh Kapolres Pantau Kondisi di Pasar

Kapolda Riau Perintahkan Seluruh Kapolres Pantau Kondisi di Pasar
Jum'at, 18 Maret 2022 18:30 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Kapolda Riau Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengecek perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID), Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, Kamis (17/3/2022).

Pengecekan tersebut untuk memastikan seluruh proses produksi berjalan baik. Terlebih beberapa waktu belakangan, terjadi kelangkaan minyak goreng yang banyak dikeluhkan masyarakat. Untuk itu, Kapolda Riau berkomitmen, untuk mencarikan solusi dengan mengambil sejumlah langkah cepat strategis.

"Saya ingin memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat," ucap Jenderal polisi berpangkat bintang dua itu.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng sudah menjadi atensi khusus. Karena Polri bersama pemerintah dan stakeholder terkait, pastinya akan memprioritaskan kepentingan publik.

Tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa proses produksi bahan pokok minyak goreng bisa berjalan lancar tanpa kendala. Sehingga ketersediaan di pasar bisa terjamin. Tak hanya pejabat Polri Kota Dumai, Irjen Iqbal juga memerintahkan seluruh Kapolres lainnya di Riau, agar bisa memantau kondisi di pasar.

"Pastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat," katanya.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu juga mengingatkan, jangan sampai Riau, khususnya Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit, malah kesulitan minyak.

"Kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran, apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung tindak tegas," beber jebolan Akpol 1991 itu, melansir iNews.id.

Irjen Iqbal juga sudah memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk mendampingi Pemko Dumai dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.Dirinya tidak ingin, ada terjadi penyimpangan. Karena diungkapkan Iqbal, dalam situasi seperti sekarang, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan.

Wali Kota Dumai, Paisal menyampaikan ucapan terimak asih atas kunjungan Kapolda Riau. "Kunjungan bapak Kapolda Riau ingin memastikan proses produksi minyak di Wilmar aman," ucapnya.

Business Unit Head Wilmar Group, Rahmadsyah menjelaskan, KID telah dijadikan kluster industri minyak sawit oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, minyak sawit menjadi komoditas utama di Provinsi Riau.

Dia menyebutkan, realisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret ini, mencapai sekitar 2,5juta liter. "Apabila dihitung sederhana saja kapasitas sudah 100 persen khusus di wilayah Riau Daratan," ungkap dia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim, Riau
wwwwww