Harga Bahan Pokok Mulai Naik, Disperindag Riau akan Turun Lakukan Peninjauan

Harga Bahan Pokok Mulai Naik, Disperindag Riau akan Turun Lakukan Peninjauan
Kamis, 10 Maret 2022 09:14 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sejumlah bahan pokok di Provinsi Riau saat ini mulai mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Cabai merah dan bawang merah menjadi komoditi yang harganya mengalami kenaikan signifikan tersebut. Bahkan kondisi ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM
(Disperindagkop-UKM) Provinsi Riau, M Taufiq OH, melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Lisda Erni. Ia mengatakan, kenaikan bahan pokok terutama cabai dan bawang merah terjadi akibat panen di lokasi produsen berkurang.

"Untuk cabai merah dan bawang merah, naik dikarenakan cuaca buruk yang menyebabkan hasil panen petani banyak yang tidak bagus," kata Lisda, melansir Riaupos.co.

Sementara itu, untuk produk lainnya seperti gula pasir dan beras, terpantau masih stabil, meskipun untuk gula pasir ada mengalami kenaikan harga, namun tidak banyak.

"Gula pasir dan beras masih stabil, begitu juga dengan ayam dan juga daging," katanya.

Khusus untuk daging, pihaknya mendapatkan laporan di beberapa pasar di Pekanbaru mulai ada yang mengalami kenaikan. Seperti di Pasar Pagi Arengka yakni daging dijual dengan harga Rp140 per Kg.

"Kami dapat laporan daging di Pasar Pagi Arengka dijual Rp140 per Kg. Sementara di pasar lain seperti Pasar Sukaramai masih dijual dengan harga Rp120 per Kg," ujarnya.

Secara umum, dari informasi yang didapatkan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau (PKH), harga daging sapi di tingkat konsumen masih di kisaran Rp135 ribu di Kota Pekanbaru.

Sedangkan di kabupaten/kota lebih variatif yakni di kisaran Rp130-135 per Kg, yang tertinggi di Kabupaten Indragiri Hilir yakni Rp138 per Kg.

"Namun ada kemungkinan akan naik menjelang puasa. Hal ini disebabkan daging sapi yang beredar tidak hanya stok lokal, namun juga daging sapi impor terutama dari Australia karena kenaikan harga dari negara ekpor berimbas ke harga daging di tingkat konsumen," sebutnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan peninjauan ke beberapa pasar bersama dengan Satgas Pangan Provinsi Riau. Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas teknis yakni Dinas PKH Riau.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan tinjauan ke pasar bersama tim dan Satgas Pasar. Termasuk dengan Dinas PKH, karena kalau Disperindagkop UKM domainnya di pemantauan dan pengawasan," katanya.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww