Home > Berita > Umum

Ratusan Warga di Sebuah Kecamatan Turun ke Jalan karena tak Terima Kapolsek & Danramil Diganti

Ratusan Warga di Sebuah Kecamatan Turun ke Jalan karena tak Terima Kapolsek & Danramil Diganti
Kamis, 03 Maret 2022 15:03 WIB

POTRETNEWS.com — Sekitar 350 orang warga Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, turun ke jalan untuk meminta proses pergantian Kapolsek dan Danramil Sinak dibatalkan, Selasa (1/3/2022).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyebutkan, aksi demonstrasi tersebut diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh adat, tokoh agama, hingga pelajar.

Sudah dianggap keluarga

Edison Murib, selaku perwakilan dari tokoh adat setempat menyampaikan bahwa kedua pimpinan TNI-Polri yang selama kini bertugas di Sinak, sudah sangat dekat dengan masyarakat.

Sehingga pergantian posisi keduanya membuat warga merasa keberatan. Kedua pimpinan yang dimaksud adalah, Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding dan Danramil Sinak Kapten Inf Ardavid.

"Kita adalah keluarga besar, kita masyarakat dan TNI Polri sudah menyatu, setiap hari dan setiap kegiatan khususnya untuk membangun Sinak ini," tutur Edison, Rabu (2/3/2022), melansir Tribunnews.com.

Menurut dia, aksi turun ke jalan tersebut membuktikan bahwa kedua pimpinan TNI-Polri di Sinak yang diganti, sudah diterima masyarakat dan dianggap sebagai keluarga.Bahkan Edison menyatakan kedua sosok tersebut sudah berhasil membangun kepercayaan masyarakat sehingga daerah yang dulunya rawan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat ini sudah aman.

"Bapak berdua ini baik sama kami dan sudah hampir tiga tahun kami sama-sama jaga Sinak supaya bisa aman," cetusnya.

Tanggapan Dandim

Menanggapi tuntutan tersebut, Dandim Puncak Jaya Letkol Inf Deni Salurerung hanya bisa menjanjikan aspirasi masyarakat Sinak disampaikan kepada Pangdam sebagai pembuat keputusan.

Ia pun mengapresiasi sikap masyarakat yang dalam penyampaian aspirasinya dilakukan secara tertib dan teratur.

"Tuntutan para tokoh dan masyarakat agar Koramil dan Polsek Sinak tetap dipertahankan akan saya laporkan kepada pimpinan, apalagi dengan aksi besar-besaran seperti ini," kata Deni.

Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan warga Sinak. Menurut dia, demonstrasi yang diikuti hampir seluruh elemen masyarakat Sinak adalah bukti bahwa kehadiran TNI-Polri di wilayah tersebut mampu memberikan rasa aman bagi warga Sinak.

"Saya saja kaget karena kita kira ada masalah apa, ternyata masyarakat minta Kapolsek dan Danramil tidak boleh diganti. Itu bukti kalau mereka dicintai masyarakat," kata Aqsha.

Aqsha mengungkapkan, warga Sinak pun meminta Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding dan Danramil Sinak Kapten Inf Ardavid, untuk berbicara di depan warga. Menanggapi tuntutan masyarakat, Kapolsek Sinak Ipda Musa Ayakeding menyampaikan ia siap untuk terus menjalankan tugas asal pimpinan di kepolisian kembali memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk tetap berdinas di Sinak.

"Saya siap untuk tetap melaksanakan tugas sebagai Kapolsek wilayah Sinak sesuai arahan Pimpinan nantinya," kata Musa. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww