Home > Berita > Umum

Mengenal Sosok Syahrul, Ketua Komisi Wasit dan Biro Penugasan Wasit Turnamen Sepak Bola Piala PSKB I di Bengkalis

Mengenal Sosok Syahrul, Ketua Komisi Wasit dan Biro Penugasan Wasit Turnamen Sepak Bola Piala PSKB I di Bengkalis

Syahrul, Ketua Komisi Wasit dan Biro Penugasan Wasit OT PSKB Cup I (kanan) bersama Ketua Panitia Hendra Saputra (tengah) dan Pengawas Pertandingan Herman Mukhayat (kiri).

Rabu, 02 Februari 2022 17:20 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Turnamem terbuka sepak bola piala PSKB I tahun 2022 yang diikuti 61 kesebelasan telah masuk ke babak 16 besar.

Event yang diikuti 60an kesebelasan bukan saja berasal dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan, tetapi juga Kecamatan Bukitbatu dan tim desa di Kabupaten Kepulauan Meranti hingga hari ini berlangsung dengan lancar.

Kelancaran ini tentu tidak lepas atas dukungan semua pihak, mulai pemainnya, official, manager, suporter, wasit serta kepanitiaan termasuk Ketua Komisi Wasit dan Biro Penugasan Wasit Syahrul yang ditunjuk Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Bengkalis melalui Herman Mukhayat yang dalam OT PSKB Cup I ini sebagai pengawas pertandingan.

Dikatakan Syahrul, "Seramai 13 wasit dengan lisensi C - 2 Asprov dan C - 3 Askab bertugas dalam open turnamen ini yang," kata Syahrul kepada potretnews.com, beberapa hari lalu.

Diakui Syahrul, dalam sebuah turnamen bisa dipastikan ada penilaian masyarakat maupun suporter terhadap kinerja wasit yang memimpin di lapangan. "Pasti, pasti, pasti tetapi saya yang ditunjuk sebagai pengawas wasit, itu suatu hal yang wajar karena dari pihak penonton atau official sendiri menilai wasit itu sesuai dengan profesi mereka selaku orang awam tetapi dalam kacamata saya yang hari ini memasuki hari ke-20 turnamen ini, wasit yang saya tugaskan Alhamdulillah belum ada cacat cela," ungkap Syahrul.

Dalam menjalankan tugasnya di turnamen ini, Syahrul berharap kepada belasan wasit tadi sukses memimpin turnamen sampai ke babak final nantinya.

Syahrul yang hampir 16 tahun bermain sepak bola dan berhenti pada usia sekitar 30 tahun lalu dengan mengawali mengikuti kursus wasit C - 3 tahun 1999.

"Dahulu, banyak klub yang menawari saya bermain. Pernah bermain di Taruna Utama Desa Air Putih, pernah di Timur Jaya, Wonosari Timur, pernah memperkuat tim Bantan Putra, Bantan Tue, pernah juga memperkuat tim Jangkang, terakhir bermain di klub Bina Antara. Banyak klub yang mungkin di luar ingatan, Alhamdulillah, klub-klub yang mengambil saye sebagai pemain, Alhamdulillah saye antar klub-klub tadi sampai ke final," kenang Syahrul dalam dialek campuran Melayu Pesisirnya.

"Dahulu posisi saye sebagai pemain adelah striker yang selalu mengantongi kostum dengan nomor punggung 9," bener Syahrul kelahiran Bengkalis, 6 Juli 1972 mengakhiri wawancara.

Dapat ditambahkan, hari ini Rabu (02/02/0/2022) partai pertama telah dimulai pukul 14.00 WIB tadi kesebelasan Garja (Garuda Jangkang) FC hingga pukul 15.09 WIB telah berhasil membobol gawang PSSM Meskom A dengan skor sementara 1 - 0 untuk Garja FC. Sedangkan partai kedua pukul 16.00 WIB nanti, tim Putra SBK (Sebauk) FV VS tim PSSM Meskom B. ***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww