Akui Keterlambatan Pembangunan Quran Center Riau, Anggota Dewan Harapkan Selesai dan Bisa Difungsikan Tahun 2023

Akui Keterlambatan Pembangunan Quran Center Riau, Anggota Dewan Harapkan Selesai dan Bisa Difungsikan Tahun 2023

Anggota DPRD Riau, Abu Khoiri./F-ANTARA

Kamis, 13 Januari 2022 09:30 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Meski sempat molor dari target yang ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman (PUPR-PKPP) Provinsi Riau kembali melanjutkan pembangunan Quran Center di kawasan Purna MTQ Pekanbaru. Waktu pengerjaannya kembali diperpanjang selama 60 hari ke depan.

Anggota DPRD Provinsi Riau Abu Khoiri di Pekanbaru, mengakui adanya keterlambatan penyelesaian pembangunan Quran Center yang semula dijadwalkan akan difungsikan pada tahun 2022 ini. Namun demikian, dirinya tetap optimistis dapat selesai dalam waktu dekat.

"Tahun ini sudah dianggarkan, mudahan-mudahan bisa selesai dan tahun 2023 bisa
difungsikan," ujarnya, Rabu (12/1/2022) kemarin, dilansir dari riau.antaranews.com.

Politisi PKB ini mengatakan dengan dibangunnya Quran Center tersebut diharapkan
dapat melahirkan qori dan qoriah berprestasi yang asal Riau dan juga dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan.

"Tempat ini nantinya sangat penting dan strategis. Fungsinya menjadi pusat kegiatan-kegiatan keagamaan, dan juga wadah bagi anak-anak yang kurang mampu bisa ditampung di sana untuk mendapat bekal ilmu keagamaan," ungkapnya.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan, mengatakan pihaknya sudah memanggil Dinas PUPR Riau untuk menanyakan progres fisik pembangunan Quran Center. Dari penjelasan yang didapat memang ada perpanjangan waktu yang diberikan kepada kontraktor hingga 60 hari ke depan.

"Ada skenario lain untuk melanjutkannya, dengan diperpanjang 60 hari, tetap diberlakukannya denda kepada pihak ketiga karena terlambat dari target akhir 2021 lalu. PUPR meyakini bahwa ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diberikan," kata Mardianto.

Mardianto mengatakan, Dinas PUPR Provinsi Riau mempunyai pertimbangan untuk tetap melanjutkan kontrak dengan pemenang tender sebelumnya. Hal itu dikarenakan, ada tiga kategori penilaian kepada pihak ketiga, diantaranya penilaian cara kerja, SDM dan ketersediaan material yang sudah lengkap di lokasi proyek. Sehingga dia optimis untuk menyelesaikan pembangunan ini, tidak akan memakan waktu lama.

"Kami tanyakan lagi, kalau seandainya dalam 60 hari masih tidak selesai bagaimana. Mereka katakan akan putus kontrak. Tapi mereka meyakini ini bisa diselesaikan," ungkap dia.

Seperti diketahui, untuk pembangunan Quran Center tersebut Pemprov Riau ada tahun 2021 lalu telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 17,9 miliar di APBD Riau. Pada akhir tahun 2021 progres pembangunannya masih sekitar 40 persen.

Nantinya Quran Center akan menjadi pusat studi dan riset Alquran yang ada di Riau. Awalnya Quran Center dipusatkan di kawasan Masjid Raya Annur. Namun akhirnya dipindahkan ke kawasan Purna MTQ di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Pemerintahan, Umum, Riau
wwwwww