Home > Berita > Umum

Perlu Protap, agar Ro-Ro 24 Jam di Bengkalis tak Terapung Lagi

Perlu Protap, agar Ro-Ro 24 Jam di Bengkalis tak Terapung Lagi

KMP Swarna Putri, Ro-Ro yang pernah menerima penghargaan atas layanan terbaik kepada masyarakat, Senin (27/12/2021) siang.

Senin, 27 Desember 2021 16:35 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Berjalannya waktu sejak Senin 12 April 2021 silam kala soft launching diumumkannya layanan Roll-On/ Roll-Off (Ro-Ro) 24 jam dihadiri beberapa orang terpilih, hingga Desember 2021 telah terlibat kelayakan atau tidaknya layanan masyarakat yang menghubungkan antar pulau ini.

Tragedi mengapungnya Ro-Ro KMP Mutiara Pertiwi dari dermaga Air Putih, Bengkalis ke Sungai Selari, Kecamatan Bukit Batu di tengah laut Selat Bengkalis selama sekitar 3 jam karena sebagaimana pengakuan awak kapal mengalami kerusakan pada baterai dan macetnya hidrolik kemudi pada Ahad semalam adalah sebuah kejadian yang diperlukan eksyen dari pemerintah sebagai pemegang kewenangan hajat hidup masyarakatnya.

"Kita minta ke depannya ada Protap (Prosedur Tetap), mesti ada protap di Kementerian Perhubungan RI itu. Kemacetan Ro-Ro di tengah laut, kemacetan mesin sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan mesti cepat disikapi, jangan seperti tadi (Ahad,26/12/2021 semalam) itu. Terkatung-katung kan, mesti sudah Protap itu. Ini udah kita sharekan, kita laporkan saya bilang ini kan sangat berbahaya kerja kalian ini. Penumpang yang padat itu kalian abaikan, tidak disikapi bahkan Dinas Perhubungannya pun tak tahu menahu," kata Anggota DPR RI, Dr H Syamsurizal,SE,MM kepada potretnews.com, Ahad (26/12/2021) siang semalam melalui sambungan teleponnya.

Diterangkan Bupati Bengkalis 2 periode, 2000-2010 ini, pertama, harus punya Protap, kapal manapun yang bergerak meski ikut menggiringnya. "Kedua ada teknisi harus steamby. Yang ketiga mesti ada perawatan rutin kapal sebagai antisipasi jika rusak, tidak bagus kalau sempat terjadi karena itu rutin membawa penumpang dalam jumlah besar, itu bukan sekali sebulan, sehari itu sampai 4 kali (bisa lebih). Kalau sudah rutin begitu wajib punya Protap," terang anggota legislatif pusat dari fraksi PPP ini pula.Anggota DPR RI yang merupakan suami dari Hj Fauziah Siregar menambahkan, "Tadi masyarakat mengucapkan terima kasih kepada kita karena telah menyikapi dan mengambil inisiatif untuk mendesak pemilik kapal mengambil sikap jangan dibiarkan begitu saja. Kalau mereka bersikap tadi dan punya Protap, tak sampai satu jam, (Ro-Ro yang mengapung udah bisa ditangani), begitu dapat informasi rusak cepat tunde. Ini malah pengguna jasa yang mengusulkan, mereka merokok-merokok di atas," tambah H Syamsurizal dengan nada kesal.Agar pelayanan penyeberangan Roro ini semakin membaik, H Syamsurizal mengingatkan, "Sudah mesti ada aturan-aturan khusus yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis berupa Protap yang ditetapkan dan kontrol yang kuat dari Dinas Perhubungan," kritik anak watan Selat Panjang yang mengamalkan memakan bawang putih tunggal ini di akhir wawancara.***

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww