Home > Berita > Umum

Desa Binaan Asian Agri, Raih Reward Desa Bebas Api

Desa Binaan Asian Agri, Raih Reward Desa Bebas Api

Camat Langgam, Saparudin G saat simbolik penyerahan Reward DBA Asian Agri, kepada Kades Segati, Muhaimin disaksikan Ketua MPA Desa Segati, Agustus Alamsyah, Pj Desa Tambak, Sarmadi dan Manager Program DBA Asian Agri, Hafiz Hazalin Sinaga

Selasa, 26 Oktober 2021 16:36 WIB

LANGGAM, POTRETNEWS.com — Program DBA (Desa Bebas Api) Sejak di launching pada tahun 2016, Program DBA Asian Agri secara rutin tahunan terus memberikan reward bagi desa-desa binaannya yang berhasil mencegah kebakaran di desanya.

Sebagai salah satu perusahaan berbasis sumber daya berkelanjutan, maka Asian Agri berkomitmen dalam menjalankan operasionalnya dengan melakukan praktik-praktik perkebunan terbaik agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Salah satu bentuk komitmen Asian Agri untuk kelestarian lingkungan adalah dengan melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lingkup terkecil yakni desa-desa seputaran unit bisnis Asian Agri melalui Program Desa Bebas Api (DBA).

“Program DBA merupakan salah satu wujud komitmen Asian Agri melakukan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di lingkup terkecil yakni desa-desa seputaran agar kelestarian lingkungan tetap terjaga. Dan pemberian reward DBA pada hari ini merupakan bukti bahwa desa-desa binaan kita sudah mampu menjaga desanya bebas dari karlahut. Untuk itu, kami mengucapkan selamat kepada desa-desa yang menerima reward periode 2020-2021. Kami dari Perusahaan sangat mendukung kegiatan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan maka dari itu mari kita saling bekerjasama dan berintegrasi dalam melakukan pencegahan kebakaran di wilayah kita,” ujar Budianto, Manajer PT.Mitra Unggul Pusaka (PT.MUP) saat melakukan penyerahan reward DBA di Kantor PT MUP, Desa Tambak, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan (7/10).

Camat Langgam, Saparudin G yang turut hadir pada saat penyerahan reward DBA mengapresiasi pemberian reward DBA oleh Asian Agri, yang diharapkan dapat memotivasi desa-desa di Kecamatan Langgam dalam rangka mencegah terjadinya karhutla.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT MUP yang konsisten dalam menjalankan program desa bebas api khususnya di kecamatan langgam serta memberikan motivasi berupa reward kepada deda-desa di wilayah kecamatan langgam, kami berharap ini menjadi motivasi bagi desa yang berada di Kecamatan Langgam dan kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh PT MUP dalam hal ini Program Desa Bebas Api dimana Perusahaan mengajak masyarakat untuk ikut serta mencegah kebakaran yang berada di desanya. Dengan kerjsama yang baik antar seluruh pihak baik perusahaan, pemerintah, TNI dan Polri serta Masyarakat Peduli Api kami yakin masalah karhutla dapat teratasi, ”

Adapun desa-desa binaan Asian Agri diseputaran PT MUP yang berhasil meraih reward DBA adalah; Desa Tambak, Kecamatan Langgam dan Desa Segati Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Ketdua desa penerima reward beryukur atas reward yang didapat, dan akan berupaya agar kedepan desanya bisa bebas kebakaran.

“Kami mewakili Desa Segati, berterima kasih yang sebesar-besarnya atas pemberian reward Desa Bebas Api kepada desa kami. Semoga program ini tetap berlanjut dan tahun depan bisa full menjaga desa bebas dari kebakaran. Reward ini merupakan buah dari upaya yang sama-sama kita lakukan dalam menjaga desa kita dari bahaya kebakaran,” ujar Muhaimin, PJ Kades Segati.

Hal senada juga disampaikan, Sarmadi, Kades Tambak, dan berharap kerjasama dalam penanggulangan kebakaran dapat terus berlanjut.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan reward DBA, semoga kita dapat terus bekerjasama untuk menanggulangi kebakaran,” ujar Sarmadi, PJ kades Tambak Agus alamsyah, Ketua MPA (Masyarakat Peduli Api) Desa Segati dan Junaidi Ketua MPA Desa Tambak juga berterima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan pengetahuan dan bimbingan sehingga desa mereka berhasil mendapatkan reward DBA.

“Terimakasih kepada Asian Agri yang memberikan pengetahuan dan bimbingan sehingga kami bisa seperti ini dan sampai mendapatkan reward desa bebas api,” ujar Junaidi Ketua MPA Desa Tambak.

“Terimakasih banyak kepada Asian Agri yang telah memberikan reward dan semoga program ini bisa berjalan dan kita tetap menjalin kerjsama dalam mencegah kebakaran.” Timpal Agus Alamsyah ketua MPA Segati Hafiz Hazalin Sinaga, Manager Program Desa Bebas Api Asian Agri mengucapkan selamat kepada desa peraih reward dan berharap upaya pencegahan karhutla dapat terus dtingkatkan agar kedepan desa bisa mandiri dalam melakukan penanggulangan karhula.

“Kami mengucapkan selamat kepada desa-desa yang berhasil dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan maksimal. Perusahaan memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh desa dalam mencegah kebakaran. Kami berharap upaya ini terus di tingkatkan sehingga nantinya desa dapat mandiri dalam melakukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di desanya,” ujar Hafiz Hazalin Sinaga, Manager Program Desa Bebas Api Asian Agri.

Sekilas Mengenai Asian Agri:

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang. Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.

Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.

Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).

Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww