Terima Kunjungan Ketua DMDI, Bupati Bengkalis Bangga Ada Organisasi Bertaraf Internasional di Daerahnya

Terima Kunjungan Ketua DMDI, Bupati Bengkalis Bangga Ada Organisasi Bertaraf Internasional di Daerahnya

Ketua DMDI Bengkalis Darma Firdaus setelah menyerahkan SK DMDI Kabupaten Bengkalis kepada Bupati Kasmarni sebagai Pembina foto bersama, Rabu (15/9/2021) pagi tadi.

Rabu, 15 September 2021 14:08 WIB
Junaidi Usman

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Dengan waktu singkat tapi maksimal, Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Bengkalis langsung menggelar audiensi dan silaturahmi bersama Bupati Bengkalis Kasmarni, di Rumah Aspirasi, Wisma Seri Mahkota, Rabu (15/9/2021) pagi tadi.

Maksimalnya pertemuan di atas saat rombongan DMDI Bengkalis dipimpin Ketua Darma Firdaus S bersama Ketua Umum DMDI Riau, Datok Ajis bin Manap dan Wakil Ketua DMDI Riau Abu Kasim, Sekretris DMDI Bengkalis Rinto,SE,MSi serta beberapa pengurus lain hanya berlangsung kurang dari setengah jam.

Perbincangan pada pukul 08.15 WIB ini dibuka oleh Datok Ajis yang memaparkan bahwa DMDI bersifat NGO (Non Governmental Organization) di Indonesia sejenis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Datok Ajis berharap Ibuk Bupati yang dalam susunan pengurus sebagai pembina dapat ikut berperan dalam kegiatan DMDI di lapangan.

Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik kehadiran organisasi DMDI Bengkalis. apalagi DMDI merupakan organisasi internasional, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan Kabupaten Bengkalis.

"Kami bangga ada organisasi bertaraf internasional ada di Bengkalis Negeri Junjungan, dan semoga dapat membuat program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua DMDI Bengkalis Darma Firdaus mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan berharap Bupati dapat segera melantik kepengurusan DMDI Bengkalis.

"Terima kasih sudah menyambut dengan baik keberadaan DMDI Bengkalis, kami yakin DMDI dapat berkembang dengan baik dan pesat," ujarnya.

Darma "Ucok" Firdaus juga menyebutkan, saat ini tercatat sebanyak 23 negara menjadi anggota Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI). Tak membuang waktu baik, Kabiro Pelancongan dan Sukan, Zulfan,ST juga menyebutkan, salah satu program DMDI dahulu adalah Pertukaran Pelajar antara Bengkalis Indonesia dengan Malaysia

Mengerti protokoler Bupati, rombongan pun pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju Rumah Mu'alaf dan kebun serai di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan. Keberadaan Rumah Mualaf ini menjadi perhatian DMDI Kabupaten Bengkalis kedepannya karena menurut Datok Ajis, rumah hibah dari Presiden DMDI Melaka, saat ini belum dikelola dengan maksimal, makanya ke depan bakal dikelola oleh DMDI Bengkalis.

Makanya dengan telah terbentuknya DMDI Bengkalis dapat menghidupkan kegiatan di rumah Mualaf tersebut.

"Ya nantik setelah dilantik, kami mengaghapkan segera bergerak dan membuat program yang bisa membantu masyarakat, seperti pembinaan mualaf di Kabupaten Bengkalis," harapnya.

Menanggapi ini, Ketua DMDI Bengkalis Darma Firdaus mengaku siap mengelola rumah mualaf, untuk membantu para mualaf dalam memahami agama Islam dan sebagai pusat belajar agama di sana," ujarnya.

Dalam hal potensi serai yang berusia sekitar 2 tahun di samping Rumah Mu'alaf tadi, rombongan segera ke Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) untuk melihat alat destilasi minyak serai wangi ciptaan 7 mahasiswa Polbeng dibimbing dosen Abdul Gofur,MT yang memperlihatkan hasil penyulingan.

Potensi serai ini, sebut Datok Ajis, dirinya telah mendapatkan tawaran dari sebuah perusahaan di Medan, Sumatera Utara yang butuh 5 ton, tapi belum mampu dipenuhinya. "Kalau 5 ton, kebun seghai minimal 50 hektar," beber Datok Ajis.

Direktur Polbeng, Johny Custer, Kabiro Pendidikan DMDI Kabupaten Bengkalis siap berkontribusi bagi kemajuan NGO yang presidennya Tan Sri H Mohd Ali Bin Mohd Rustam, Gubernur Negeri Melaka, Malaysia.

Pantauan di lapangan, hingga lewat Zuhur rombongan ini masih berbincang di Warung Api milik Darma Firdaus yang saat ini Ketua KONI Kabupaten Bengkalis yang tengah mengurus acara pelepasan 49 atlet dan pelatih dan lainnya menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Ahad, 19 September 2021 siang mendatang. ***

wwwwww