Sempat Mengirim SMS ”Bang Pulang” ke Suami, Ibu Muda di Sumut Ditemukan tak Bernyawa di Dalam Rumahnya

Sempat Mengirim SMS ”Bang Pulang” ke Suami, Ibu Muda di Sumut Ditemukan tak Bernyawa di Dalam Rumahnya

Ilustrasi/INTERNET

Selasa, 27 Juli 2021 16:50 WIB

LANGKAT, POTRETNEWS.com — Sempat berkirim pesan singkat ke suami, Ibu muda ini ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya dalam kondisi yang mengenaskan. Korban berinisial YH (31) itu ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar. Peristiwa itu terjadi di Desa Tanjungmerahe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat mengirim SMS ke suaminya dua kali. Dalam pesan singkat itu, korban meminta agar suaminya segera pulang. Karena Ardiansyah tidak memiliki pulsa untuk menghubungi kembali istrinya, akhirnya memilih pulang untuk melihat situasi rumah.

"Pada hari Senin, jam satu lewat, suami dapat SMS dari telepon genggam miliknya yang tertulis ’bang pulang’ dua kali." "Karena tidak ada pulsa hanya membaca SMS saja. kemudian pulang ke rumah karena mendapat SMS dari istrinya," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Selasa (27/7/2021).

Saat berada di dalam rumah, betapa terkejutnya bahwa Yuri Handayani, sudah tergantung pada kain sarung, di depan kamar dan hidung mengeluarkan darah. Melihat itu, Ardiansyah langsung panik dan berteriak meminta tolong kepada tetangga.

"Kemudian sekitar jam dua lewat, Ardiansyah sampai di rumah korban masuk ke dalam rumah dan melihat posisi pintu yang tidak terkunci." "Setelah masuk ke dalam rumah suami korban melihat istrinya yang sudah tergantung di depan kamar dengan mengunakan kain gendong yang di ikatan di leher."

"Kemudian suami korban teriak dan minta tolong kepada tetangga di sekitar rumah," ucapnya melansir tribunnews.com . Mendengar teriakan Ardiasnyah, warga berdatangan dan melihat sudah tidak bernyawa lagi, tergantung pada kain sarung.

Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak kepolisian dan tim kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Selesai, tidak menemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga pun tidak ingin dilakukanya autopsi, dan jenazah akan dikuburkan langsung. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww