Rencana Silaturahmi Lebaran Berubah Jadi Duka, Kapal yang Ditumpangi Satu Keluarga Warga Kepri Tenggelam di Perairan Jambi

Rencana Silaturahmi Lebaran Berubah Jadi Duka, Kapal yang Ditumpangi Satu Keluarga Warga Kepri Tenggelam di Perairan Jambi
Senin, 24 Mei 2021 12:04 WIB

JAMBI, POTRETNEWS.com — Kapal Motor Wilcy Jaya Sakti yang berangkat dari dari Nipah Panjang tujuan Dabo Singkep pada Sabtu (22/5) pukul 05.30 pecah dan tenggelam di Perairan Kuala Indah Tanjabtim Provinsi Jambi. Diketahui kapal tersebut membawa 26 orang, 18 orang penumpang yang telah diselamatkan, 4 orang masih dalam pencarian dan 4 orang ditemukan tewas.

Nasib pilu dialami sebuah keluarga yang jadi korban kapal KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Tanjab Timur pada Sabtu (22/5/2021). Pasalnya keluarga tersebut berangkat dari Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Tanjab Timur ke Dabok Singkep berjumlah sembilan orang.

Hal ini disampaikan Darwis satu di antara keluarga dekat korban yang sedang menunggu kabar pencarian keluarganya yang belum ditemukan. Kata Darwis, keluarga yang pergi silaturahmi itu berjumlah 9 orang keluarga besar, ada neneknya, anak menantu hingga cucunya.

"Enam orang sudah ditemukan, lima orang selamat satu orang meninggal dunia, tiga orang masih dalam proses pencarian," katanya, Minggu (23/5/2021), melansir Tribunnews.com.

Darwis mengatakan, korban meninggal yang ditemukan pada pukul 22:00 WIB Sabtu malam bernama Bunga Ateng usia 54 tahun merupakan nenek dari keluarga besar tersebut. Untuk keluarga yang ditemukan dalam keadaan meninggal akan dibawa ke Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu untuk dimakamkan. Sementara, keluarga yang lainnya masih menunggu kabar terbaru dari petugas yang melakukan pencarian. Diketahui, keluarganya yang masih dalam proses pencarian berjumlah masih tiga orang satu jenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.

"Saat ini kami masih menunggu kabar terbaru proses pencarian keluarga kami yang lainnya, kami berharap dalam waktu dekat agar segera ditemukan," pungkasnya.

Kesaksian Penumpang Selamat Detik-detik KM Wicly Jaya Sakti Tenggelam: Kapal Sempat Berputar-putar. Satu di antara penumpang selamat insiden kapal KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di perairan Tanjab Timur, Syarifah Zarima (24) sangat bersyukur berhasil selamat dari maut.

Syarifah Zarima menceritakan, pada Jumat malam (21/5/2021), Ia bersama naik KM Wilcy Jaya Sakti dari Kecamatan Nipah Panjang bersama Ibu Kandungnya tujuan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Namun, saat keluar perairan Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, Badai dan hujan deras dan ditambah gelombang tinggi dan kapal hanya bisa berdiam dan berputar-putar sampai dihantam ombak.

"Sabtu pagi, sekitar pukul 02.00 WIB, cuaca mulai badai dan hujan deras sehingga kapal saya tumpangi berputar-putar," ujarnya.

Syarifah mengatakan, di lokasi kejadian tepatnya di tengah laut, kapal mendadak berhenti, ombak yang terlihat besar langsung menghantam samping kapal sebanyak tiga kali sampai ombak masuk ke dalam kapal dan membuat kapal sampai tenggelam.

"Saat sebelum tenggelam, kapal awalnya miring ke samping dan tepat sekitar pukul 06.00 wib kapal langsung tenggelam akibat dihempas ombak," jelasnya.

Dia menambahkan, saat kapal mulai tenggelam, dia memanjat sisi sebelah kapal yang belum tenggelam hingga sampai menuju ruang kapten kapal. Sedangkan penumpang yang lain sudah ada di laut terombang ambing sambil menunggu bantuan pertolongan.

"Semua penumpang kapal hanya bisa menyelamatkan diri sendiri dengan pelampung seadanya baik itu kasur, Galon dan lainnya sambil menunggu ada pertolongan," katanya.

Tidak sampai disitu, setelah 10 menit kapal tenggelam KM TB Sabang 21 lewat melintas wilayah Tanjab dari Jakarta menuju Kepulauan Riau dan saat melintas itu juga melihat kapal tenggelam lalu mendekati Kapal dan menyelamatkan para penumpang.

"Saya sempat teriak minta tolong dan beruntung berkisar 10 menit, sebuah kapal menolong saya dan para korban lainnya, setelah itu dibawa ke Kecamatan Kuala Jambi," katanya.

Ia sangat berterimakasih banyak atas bantuan kapal yang sudah menolong para penumpang dengan selamat dan dua juga awalnya trauma saat kejadian. Namun, setelah dievakuasi beberapa jam tidak lagi dan diapun belum tau kapan akan berangkat lagi ke Kampung halaman.

"Alhamdulillah selamat dan saya sangat berterimakasih banyak dan semoga para penumpang yang belum ditemukan semoga ditemukan dan saya juga belum tau kapan balik karena saya ditempat sudara dulu di Nipah Panjang," imbuhnya.

Diketahui, Sabtu pagi, 22 Mei 2021, sekitar pukul 06.00wib, sebuah apal KM Wicly Jaya Sakti bermuatan barang dan penumpang sebanyak 26 orang tenggelam di tengah Laut Tanjung Jabung. Sebanyak 18 orang selamat dan 4 orang dinyatakan hilang dan empat orang ditemukan di tengah laut dalam keadaan meninggal dunia. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww