Home > Berita > Umum

Diupayakan Selama 4 Tahun, 1.000-an Orang yang Bertalian Darah dan Keturunan Berkumpul di Pangkalanbatang Barat Bengkalis

Diupayakan Selama 4 Tahun, 1.000-an Orang yang Bertalian Darah dan Keturunan Berkumpul di Pangkalanbatang Barat Bengkalis

Atas-Saat pembacaan do'a di Ziarah Kubur. Bawah-Sebagian cucu cicit keturunan almarhum H Muhammad Tohar, Sabtu (3/4/2021).

Minggu, 04 April 2021 17:31 WIB

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Cuaca cerah di langit Dusun Karya Bakti, Desa Pangkalan Batang Barat, Bengkalis Riau pada Sabtu, 3 April 2021. Mentari pun tidak seberapa menyengat tubuh, padahal jam telah menunjukkan hampir menjelang pukul sepuluh.

Hari menjelang siang saat itu, terlihat sekitar seratusan orang berkumpul di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang terletak tepat di samping Gang SMP dusun tadi duduk mengelilingi makam yang jumlahnya belum sampai 20an makam.

Hal ini memang terlihat biasa dilakukan umat Islam menjelang masuknya bulan Ramadhan. Bahkan, bulan April tahun ini, juga terlihat ritual "Semayang Kubur" juga dilakukan masyarakat Tionghoa di pulau ini.

Berkumpulnya orang-orang tadi, melakukan "Ziarah Kubur" yang hukumnya sunat, dikerjakan mendapatkan pahala, ditinggalkan tidak berdosa.

Hal menarik dari "Ziarah Kubur" ini adalah semua penziarah memiliki pertalian darah dan keturunan dari seorang tokoh yang cukup dikenal di desa yang dipimpin Azmi Yulfikar ini. Dia adalah H Muhammad Tohar yang akrab dipanggil "Aki Toho" "Pemilik Tanah Beso".

Didapat informasi amanah H Muhammad Tohar, "Tanah Beso" miliknya pergunakanlah untuk keperluan anak cucunya jika dia telah tiada. Amanah itu terbukti, SDN 14 Bengkalis, SMPN 6, MTs Annahdatuddiniyah, Kantor Desa Pangkalan Batang Barat dan Masjid Umar bin Khattab berdiri dalam satu titik lokasi yang berjarak sekitar 150an meter satu sama lain.

Ketokohan beliau memang tidak lah setenar para Pahlawan Nasional, tapi setidaknya jika saja seorang diantara anak lelaki H Muhammad Tohar lahir tahun 1864 Masehi, bisa lah dibayangkan jika beliau lahir sebelum tahun ini, sedangkan beliau menyandang gelar Haji.

"Sebelum ini kami mengadakan pertemuan seluruh ahli waris mendiang (almarhum) Tohar (H Muhammad Tohar), kami memberi tahu satu persatu keluarga (ahli waris H Muhammad Tohar) kami, make satu lah kami mulai dari Rupat, Dumai sampai Bantan Air, Jangkang, Penampi, Pangkalan Batang, Desa Senderaknye, terjadilah (kegiatan) hari ini," kata Ketua Panitia Pelaksana, Bakri bin H Idris kepada potretnews.com, Sabtu (3/4/2021) setelah selesainya rundown acara pertama, Ziarah Kubur yang dilengkapi pembacaan do'a tersebut.

Kurang lebih ada 1.000an cucu cicit almarhum H Muhammad Tohar berkumpul hari itu. "Harapan kami, tahun depan lebih meningkat dari tahun sekarang. Terima kasih kepade ahli waris H Muhammad Tohar dan juge kepade cucu cicit almarhum di mane pun berade yang telah berkomunikasi dengan kami, saling membantu kami dalam kegiatan hari ini. Mengingat, kejab lagi kughang lebih sepuluh aghi lagi kite akan masuk bulan suci Ramadhan, ape pun bentuk kesalahan yang kami perbuat, baik sengaje maupun tidak kami sengaje kami mohon maaf," ungkap Bakri di akhir wawancara.

"Alhamdulillah, dengan niat yang tulus dan ikhlas sejak 2016 lalu, saye merintis, mengumpulkan sedaghe-maghe keturunan H Muhammad Tohar. Daghi mulut ke mulut, dari HP ke HP Alhamdulillah puncak (kegiatan) ini terjadi lebih kughang tige bulan yang lalu. Begitu pesat perkembangannye sehingge pade saat itu timbul ide bagaimane untuk mengumpulkan sedaghe-maghe keturunan H Muhammad Tohar ini kite buat suatu acara. Alhamdulillah, pade tanggal 3 April 2021 ini kite sepakati bahawe perhelatan akbar, "Kendughi Beso di Tanah Beso" judolnye kali perdana kite adekan," kata Konseptor Acara, Drs H Zuahir,MH pula.

Zuahir yang PNS di Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Bengkalis ini adalah generasi keempat keturunan H Muhammad Tohar. Kembali dirinya yang tergambar dengan wajah haru mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT. "Alhamdulillah, sangat antusias sedaghe semue dengan menyatekan kesanggupan, sanggup dananye sanggup pulak datangnye, Alhamdulillah, pagi ini kite nampak lebih kughang seghibu oghang hadir pade acara ini. Mudah-mudahan, acara ini begitu melekat di hati sedaghe-sedaghe semue sehingge ukhuwah yang terbangun, silaturahmi yang terjalin antara keturunan cucu cicit almarhum H Muhammad Tohar ini benar-benar melekat dan bisa kite lanjutkan pade kegiatan-kegiatan berikutnye. Alhamdulillah, Insya Allah pade pagi ini juge akan kite sampaikan silsilah keturunan atau nasab daghi pade H Muhammad Tohar ini. Mudah-mudahan, tabir yang selame ini tertutup akan Alllah SWT bukakkan sehingge teghang bendeghanglah siape sesungguhnya H Muhammad Tohar itu," ucapnya.

Zuahir binti Hj Rumnah bin H Abu Bakar bin H Muhammad Tohar ini menambahkan bahwa yang hadir di acara di atas, semuanya keturunan H Muhammad Tohar. "Kalau jumlahnya dah tak teghitong lagi. Mudah-mudahan, kedepannye kite akan mengajak Pemda Bengkalis untuk buat acara yang lebih beso lagi, Insya Allah," harapnya.

Setelah selesai acara Ziarah Kubur tadi, rombongan yang didampingi Bhabinkamtibmas,Bripka Nandra Marden ini, yang umumnya adalah generasi keempat keturunan "Aki Toho" menuju ke Masjid Umar bin Khattab untuk bergabung bersama lebih 1.200an hadirin dengan acara sekapur sirih dari ahli waris, ceramah agama oleh Ustadz Nazli dari Pekanbaru, pembacaan Yasin, Tahlil dan doa arwah serta ditutup dengan makan siang bersama.

Di kesempatan terpisah, sineas ND Juaii M Usna memberikan apresiasi atas kegiatan di atas. "Sejak sekitar tiga tahun terakhir, Kades Azmi Yulfikar bersama kami berencana akan produksi film Aki Toho ini. Alhamdulillah, dengan kegiatan Sabtu kemarin maka data yang kami perlukan untuk membuat sinopsis yang dilanjutkan skenario memberikan kabar baik sebab selama ini data tentang pemilik tanah besar tadi belum sampai 10%," kata sineas ND Juaii M Usna, Ahad (4/4/2021) siang. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum, Bengkalis
wwwwww