Pura-Pura Menelepon, Tiba-Tiba Sopir Travel Ancam Penumpang Cewek Pakai Pisau Lalu Suruh Korban Layani Hasrat Menjijikkan

Pura-Pura Menelepon, Tiba-Tiba Sopir Travel Ancam Penumpang Cewek Pakai Pisau Lalu Suruh Korban Layani Hasrat Menjijikkan

Ilustrasi/INTERNET

Minggu, 27 Desember 2020 22:03 WIB

SUMATERA SELATAN, POTRETNEWS.com — Kaum hawa yang sering bepergian menggunakan jasa travel perlu meningkatkan kewaspadaan. Bagaimana tidak, dengan berpura-pura menelepon, tiba-tiba sopir travel kemudian mendekati penumpangnya yang cewek. Dia langsung menodongkan pisau ke arah penumpang yang sudah ketakutan itu.

Setelah merampas handphone milik korban, pelaku mengatakan menyukai korban. Dalam kondisi tertekan, korban hanya bisa pasrah saat pelaku kemudian menggiringnya ke sebuah kosan.

Begini cerita lengkapnya
Satuan Reskrim Polres OKU Timur berhasil menangkap seorang tersangka pemerkosaan berinisial PA. Pelaku merupakan warga Desa Tanjungaman, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel). Pria yang bekerja sebagai sopir travel tersebut ditangkap lantaran melakukan perbuatan tak senonoh kepada korban, sebut saja Mawar (nama samaran).

Peristiwa tersebut dilakukan pada Jumat (25/12/2020) dini hari. Berdasarkan keterangan yang didapat dari petugas, awalnya korban naik ke travel kira-kira jam 18.30 WIB.

Korban pulang dari Indralaya Kabupaten Ogan Ilir dengan naik mobil travel Sigra BG 1788 OH warna hitam, yang disopiri oleh tersangka.

”Kemudian kira-kira pukul 23.15 WIB sampai di Martapura, tersangka berkata kepada korban bahwa hendak mengantar paket. Akan tetapi pelaku dengan mengendarai mobil tersebut berhenti kompleks perkantoran Pemda OKU Timur yang suasananya sepi," ujar Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon, melalui Kasubbag Humas Iptu Yuli, Ahad (27/12/2020).

Kemudian tersangka turun dari mobil dan langsung menelepon sembari membuka pintu belakang bagian samping sebelah kanan.

Saat itulah tersangka langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau ke arah leher bagian depan korban dan langsung mengambil HP milik korban.

”Tersangka juga sempat berkata jika ia menyukai korban dan mau menjadi pacarnya. Dikarenakan korban takut dengan ancaman pelaku dan takut hal-hal yang tidak diinginkan korban menurut saja di dalam mobil ke arah indekos korban," ungkapnya, melansir dari tribunnews.com. Saat itulah ia menyuruh korban melayani hasrat menjijikkan.

Bahkan hal itu berlanjut hingga ke indekos korban, yang berakhir dengan berhubungan intim layaknya suami istri. Setelah tersangka selesai menyetubuhi korban, selanjutnya ia langsung pulang meninggalkan korban. Akibat dari kejadian tersebut korban merasakan trauma dan sakit pada bagian alat vitalnya. Kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres OKU Timur.

Tak lama setelah mendapat laporan dari korban tentang kejadian pemerkosaan tersebut, lalu Kasat Reskrim OKU Timur memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan.

Ketika dilakukan penyelidikan dan ditemukan bukti permulaan yang cukup, Tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka PA di kediamannya sendiri. ”Dari hasil interogasi, tersangka PA mengakui perbuatannya," tambahnya.

Tersangka pun akhirnya digelandang ke Mapolres OKU Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu. Petugas juga membawa barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku saat mengancam korban, serta satu unit mobil merek Sigra BG 1788 OH warna hitam yang merupakan mobil travel yang disopiri tersangka dan tempat mengancam korban.

"Selanjutnya pelaku berikut barang bukti disita dan dibawa ke Polres OKU Timur untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," jelasnya. ***/Riau

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Hukrim
wwwwww