Home > Berita > Umum

Ditegur Polisi karena tak Pakai Helm, Pria di Karimun Malah Mengamuk dan Rusak Motornya Sendiri dengan Batu Besar

Ditegur Polisi karena tak Pakai Helm, Pria di Karimun Malah Mengamuk dan Rusak Motornya Sendiri dengan Batu Besar

Video pria tengah mengangkat batu besar lalu dibanting ke sepeda motornya/TIBUNNEWS.com

Jum'at, 30 Oktober 2020 13:21 WIB

KARIMUN, POTRETNEWS.com — Aksi emosional warga karena tak terima saat ditegur oleh polisi terjadi lagi. Baru-baru ini media sosial dihebohkan lagi dengan video viral seorang pria mengamuk dan merusak sepeda motornya sendiri.

Pria yang ngamuk dan membanting kemudian melempar batu besar ke motornya inipun memantik sorotan. Kejadian viral pria ngamuk tersebut terjadi di Karimun, Kepulauan Riau, pada Selasa (27/10/2020) lalu.

Pria bernama Agus itu tak terima saat ditegur oleh polisi. Video Agus mengamuk pun viral di media sosial. Aksi terekam dalam video dan viral. Dalam video berdurasi 15 detik yang beredar, Agus tampak memegang sebuah batu besar.

Kemudian ia membanting batu itu ke sepeda motornya sendiri. Aksi tersebut dilakukan di hadapan beberapa polisi yang tengah bertugas. Dua polisi yang sedang bersama Agus tampak hanya diam dan melihat pria itu menghancurkan sepeda motornya. Penyebab karena kesal ditegur saat operasi zebra.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Karimun AKP R Dwi Moch Ramadhanto menjelaskan, pristiwa itu terjadi saat Operasi Zebra Seligi 2020. "Kejadiannya sekitar traffic light daerah Baran," tutur dia, melansir Kompas.com.

Saat itu Agus tengah melintas tanpa menggunakan helm dan perlengkapan lainnya. Polisi yang melihat pun menegur Agus, namun ia tak terima.

”Hanya salah paham saja, pagi itu petugas kami sedang melakukan penertiban kendaraan dalam rangka Operasi Zebra Seligi 2020, saat itu melintaslah pengendara tersebut tanpa mengenakan safety reading seperti helm dan perlengkapan lainnya, dan saat dilakukan peneguran, pria itu langsung marah dan tidak terima," kata Ramadhanto.

Karena kesal, Agus lalu mengambil sebuah batu besar dan membanting ke arah sepeda motornya sendiri.

Sudah minta maaf
Ramadhanto mengatakan, saat ini Agus telah menyampaikan permohonan maaf pada polisi. ”Sejauh ini yang bersangkutan sudah minta maaf,” kata dia.

Polisi mengimbau masyarakat mengedepankan keselamatan lalu lintas di jalan raya dengan melengkapi safety reading serta dokumen kendaraan.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama, kami lakukan penertiban untuk masyarakat, bukan untuk kami. Sehingga peran dan dukungan masyarakat sangat diperlukan," pungkasnya. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Umum
wwwwww