Ini Penyebab Pembagian Bansos Masih belum Merata di Pekanbaru
 |
Ilustrasi/INTERNET |
Jum'at, 25 September 2020 11:17 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Kurang akuratnya data ternyata menjadi salah satu penyebab distribusi bantuan langsung tunai (BLT) belum merata, bahkan salah sasaran. Tidak heran sehingga banyak yang menilai bantuan sosial (bansos) tersebut belum terasa di berbagai daerah di Indonesia.
Pendapat itu dikemukakan pengamat kebijakan publik Riau, Muhammad Rawa El Amady menjawab potretnews.com, Rabu (23/9/2020).
Muhammad Rawa El Amady/ISTIMEWA”Kalau dilihat pengalamaan di Pekanbaru sepertinya karena masalah keakuratan data dan aparatur pemerintah tidak terlalu agresif dalam penyaluran dana bantuan sosial. Agresif di sini maksudnya tidak berusaha semaksimal mungkin untuk menyalurkannya,” kata dia.Agar ke depan kasus serupa tak terulang lagi, doktor lulusan Universitas Indonesia menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru mengambil kebijakan yang tepat dengan menghimpun data dari RT, namun harus divalidasi oleh lembaga independen dikarenakan diduga ada RT yang terpaksan memasukkan nama yang tidak berhak disebabkan terkait kedekatan atau rasa segan. ”Ketika menyalurkan bantuan melalui RT pun, pemerintah harus melibatkan pihak independen agar bisa memastikan program tersebut supaya tersalurkan dengan baik,” ujar Rawa El Amady. *1 
