Aksi Premanisme di Ibu Kota Kembali Terjadi, Orang Tak Bersalah Ikut Jadi Korban

Aksi Premanisme di Ibu Kota Kembali Terjadi, Orang Tak Bersalah Ikut Jadi Korban

Gambar hanya ilustrasi, tidak terkait dengan berita/BERITASATU.com

Senin, 22 Juni 2020 08:12 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Puluhan preman dengan mengendarai beberapa mobil melakukan penyerangan ke sebuah rumah nomor 52 milik warga bernama Nuskey, komplek perumahan di Perumahan Green Lake City Cipondoh, Cluster Australia, Kota Tangerang, Ahad (21/6/2020) siang, kira-kira pukul 12.30. Para preman itu secara brutal merusak rumah tersebut.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian yang tidak mau disebutkan namanya, peristiwa tersebut bermula saat seorang petugas jaga di Cluster Australia meminta identitas tamu yang akan masuk ke komplek perumahan mewah tersebut.

”Salah seorang justru turun dan membuka pagar bomgaet, yang di dalam kendaraan malah menodongkan pistol ke petugas jaga," kata saksi tersebut, seperti dikutip dari tempo.co.

Begitu gerbang terbuka, kendaraan masuk beriringan di belakang Alya. Sejumlah kendaraan itu masuk ke Cluster Australia menuju rumah nomor 52 milik warga bernama Nuskey.

Keributan di rumah itu mengakibatkan kaca depan rumah pecah. Kendaraan mobil milik Nuskey mobil jenis Mazda warna putih dan kendaraan Toyota Yaris juga ikut dirusak.

Sebuah kendaraan jenis Pajero Sport warna putih milik tetangga Nuskey milik Tomi Sugiarto juga tak luput dari perusakan. Setelah puas melakukan aksi kekerasan tersebut, para preman itu kemudian berbalik hendak pulang.

Mereka menabrak gerbang besi yang sengaja ditutup pihak keamanan kompleks untuk menghalangi para bandit tersebut.

Namun, mobil tersebut sengaja menabrak pagar itu agar bisa lolos sambil mengeluarkan pistol dan meletuskannya beberapa kali.

Dalam peristiwa itu, salah satu anggota satpam atas nama Aji Nugroho tertabrak oleh pelaku dalam kendaraan Toyota putih serta ada beberapa ojol yang menjadi sasaran penembakan.

Salah satunya adalah Andreas yang menderita luka tembak pada bagian jempol kakinya. Setelah peristiwa penembakan di Cipondoh, Tangerang itu, polisi menggerebek rumah John Kei dan menangkapnya bersama puluhan anak buahnya di Bekasi. ***

Editor:
A Roni

Kategori : Hukrim
wwwwww