Sambut Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkab Bengkalis

Sambut Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, Ini yang Dilakukan Pemkab Bengkalis

Suasana rapat persiapan lomba inovasi new normal di Balitbang Bengkalis, Selasa (2/6/2020).

Selasa, 02 Juni 2020 19:48 WIB
Junaidi

BENGKALIS, POTRETNEWS.com — Rapat persiapan lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Riau, digelar Selasa (2/6/2020).

Pertemuan itu diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) .

Kepala Balitbang Emri Juli Harnis terlihat memimpin rapat itu. Tampak pula di aula lantai 2 Kantor Balitbang sejumlah pejabat di antaranya; Kadis Dagperin H Indra Gunawan, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Kadispersip H Suwarto, Kadisdik Edi Sakura, Sekretaris DPMPST Fahrizal, dan Sekretaris Balitbang Dahen Tawakal.

Lomba inovasi new normal tersebut digelar Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia yang akan dimulai pada 8 Juni 2020 dan diumumkan pada 28 Juni 2020.

Kepala Balitbang Emri Juliharnis mengatakan, ada 7 kategori yang masuk dalam penilaian, yakni pengelolaan pasar tradisional, pasar modern/mal, sekolah, restoran, hotel, tempat wisata dan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).

Dalam rapat tadi, jelas Emri, dikumpulkan ide-ide bernas untuk menyukseskan Pemkab Bengkalis dalam mengikuti lomba inovasi new normal.

”Paling lambat besok (Rabu) tim ini harus sudah menyiapkan skema dan skenario untuk persiapan perlombaan, mengingat waktunya sangat singkat," ungkap Emri.

”Insya Allah, tanggal 6 (6/6/2020) sudah selesai pembuatan video dan akan dilakukan penyelesaiaan tahap akhir sebelum dikirim untuk lomba,” tambahnya.

Emri berharap, semua stakeholder mendukung penuh keikutsertaan Pemkab Bengkalis dalam lomba ini, dibmana pemenangnya akan menjadi model dalam penerapan new normal di Indonesia.

Adapun tim penilai lomba ini diantaranya Kemendagri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. ***

wwwwww