Dampingi Kapolda Cek Kesiapan Posko Perbatasan Riau-Sumbar, Bupati Kampar: Kendaraan yang Melanggar Akan Dipaksa Putar Balik

KAMPAR, POTRETNEWS.com — Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH mendampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meninjau Posko Penanggulangan Covid-19 dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lancang Kuning.

Peninjauan yang dilakukan kapolda, bupati berserta rombongan lainnya tersebut dilaksanakan di posko yang terletak di Simpang Batubersurat Kecamatan XIII Kotokampar, Ahad (26/4/2020), bertepatan dengan hari ketiga ibadah Ramadan 1441 H.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kampar menyampaikan, peninjauan Pos Penanganan Covid-19 yang juga bergabung dengan Pos Operasi Ketupat Polres Kampar dilakukan guna memastikan kesiapan dan pelaksanaannya dalam hal lalu lintas perbatasan Riau-Sumatera Barat (Sumbar).

Sebab, imbuh Catur, walaupun telah ada larangan dari pemerintah untuk mudik, akan tetap ada potensi pelanggaran. Oleh karena itu, dalam operasi ini setiap pengendara dari Sumatera Barat yang masuk ke Riau melewati Kampar harus memperlihatkan surat jalan dari asal dan tujuan ke mana serta untuk apa keperluan.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyambut Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dengan isyarat tangan/ISTIMEWA

Bupati Kampar menegaskan, apabila penumpang dalam setiap kendaraan melanggar seperti melebihi aturan yang diterapkan PSBB, maka pengendara tersebut diberikan peringatan bahkan akan dipaksa putar balik.

”Selaku Bupati Kampar saya sangat mendukung gabungan pos, karena ini adalah kegiatan kemanunsiaan. Selain TNI dan Polri, Pemda Kampar juga sangat ikut andil dengan melibatkan personel antara lain dari Dinas Kesehatan, Satpol PP, BPBD dan Dinas Perhubungan,” kata Catur.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menyampaikan laporan seputar daerah kepada Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi/ISTIMEWA

Sementara itu Kapolda Riau menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan yang utama adalah pengecekan kondisi angkutan umum mulai dari sopir sampai penumpang. Hal ini sesuai dengan Permenhub RI Nomor 25 Tahun 2020 tentang Aturan Transportasi Darat dan Laut terkait memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.

”Untuk itulah pos ini didirikan secara besama diseluruh perbatasan agar bisa mengecek langsung setiap saat yang keluar masuk riau, dimama pengecekan yang utama dilakukan terhadap angkutan umum, sementara untuk kendraan pengakut BBM, bahan pangan atau logistik lainnya malah akan dilancarkan. Untuk itu setiap petugas lakukan pelayanan yang prima dalam melayani setiap masyarakat,” pungkas kapolda. (adv/diskominfo kampar)