Home > Berita > Inhil

Harga Gula Masih Meroket, di Pasar Tradisional Inhil Harganya Mencapai Rp20.000 per Kg

Harga Gula Masih Meroket, di Pasar Tradisional Inhil Harganya Mencapai Rp20.000 per Kg

Ilustrasi. (KOMPAS.com)

Senin, 13 April 2020 08:16 WIB
Muhammad Yusuf

TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com — Hingga 12 April 2020, harga gula di pasar tradisional Indragiri Hilir (Inhil), Riau masih meroket, bahkan kini sudah ada di kisaran Rp20.000 per kilogram (kg).

Tingginya harga gula pasir di daerah ini tidak terlepas dari minimnya pasokan gula ke daerah ini. Hal itu tidak terlepas dari wabah corona yang melanda hampir ke seluruh belahan dunia.

”Selama ini pasokan gula datang dari negara importir seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam. Saat ini negara tersebut sedang melakukan lockdown akibat wabah Corona yang merebak disana. Hingga pasokan gula jadi kurang dan hanya mengandalkan produksi dalam negeri," ujar Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Inhil Dhoan Dwi Anggara, belum lama ini.

Meski begitu, menurut dia pihaknya terus melakukan koordinasi baik dengan pihak provinsi maupun pusat terkait persoalan ini. Dia menyebut sudah ada kebijakan untuk melakukan impor gula, tapi selama wabah ini terus melanda, hal itu akan sulit untuk terwujud. Apalagi untuk dilakukan operasi pasar tidak mungkin untuk saat ini. ”Kenaikan harga gula pasir tidak terjadi hanya di Inhil, tapi merata hampir seluruh wilayah Indonesia,” tukasnya.

Pantauan di lapangan, harga eceran gula pasir di tingkat pengecer berkisar Rp 20.000/kg. Dengan kondisi perekonomian yang lesu saat ini, tinggalnya harga gula pasir makin memberatkan perekonomian masyarakat. ***

Kategori : Inhil, Umum
wwwwww