Home > Berita > Riau

Oknum Polisi Bentak-Bentak Kapolda yang Sedang Meneleponnya karena Tak Percaya si Penelepon Jenderal Berbintang Dua

Oknum Polisi Bentak-Bentak Kapolda yang Sedang Meneleponnya karena Tak Percaya si Penelepon Jenderal Berbintang Dua

Suasana di ”Command Center” Polda Riau. (GORIAU.com)

Kamis, 12 Maret 2020 18:27 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Berbicaralah dengan sopan dan ramah kepada siapa saja saat menerima telepon, termasuk dengan pemilik nomor yang belum tersimpan sekalipun.

Peristiwa unik terjadi saat Kapolda Riau memberikan pelatihan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara kepada tim dari BPBD, Polda, Manggala Agni dari Sumatera Utara.

SIMAK:

* Kecelakaan Kerja di Area Pabrik PT RAPP Tewaskan Sorang Buruh

* Ditreskrimsus Polda Riau Mulai Selidiki Dugaan Pembengkakan Anggaran Publikasi DPRD Kota Pekanbaru Rp21,5 Miliar

Saat mencontohkan cara berkomunikasi dengan tim di lapangan, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy mencoba menelepon salah satu anggota, bukannya diterima dengan baik, anggota di lapangan malah membentak-bentak.

Peristiwa itu terjadi di ruangan Command Center Polda Riau, tatkala Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy, tengah memberikan pemaparan kepada tim yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, ke Riau untuk belajar menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara di Polda Riau.

Ketika itu kapolda mempraktikkan langsung bagaimana cara berkomunikasi langsung dengan anggota kepolisian yang sedang berada di lokasi karhutla.

Saat ditelepon menggunakan aplikasi gagasan Polda Riau itu, terdengar seorang anggota kepolisian yang berada di pulau terluar Provinsi Riau, seperti tidak percaya kalau yang menghubunginya adalah seorang jenderal pimpinan tertinggi di Polda Riau.

Saat mengangkat telepon, anggota tersebut berbicara dengan nada tinggi, ''Haa!! Siapa ini!?''. Lalu kapolda menjawab sambil tersenyum, ”Ini kapoldamu, apakah sekarang sedang berada di lokasi?'”.

Namun, anggota kepolisian itu kembali bertanya, ''Haa!! Kapolda? Haa!!, Kapolda mana ini!?”. Si oknum polisi lalu mematikan telepon.

Hal itu sontak membuat seluruh peserta pelatihan tertawa, namun kapolda tampak tidak marah dengan sikap anggota kepolisian itu. Kemudian Kapolda Riau kembali menghubungi petugas lainnya, kali ini anggota kepolisian yang berada di Sumatera Utara.

Yang uniknya, saat dihubungi ternyata titik api yang terpantau itu adalah titik api yang ditimbulkan dari bara api yang digunakan petugas untuk membakar ikan di lokasi.

”Saya melihat dari aplikasi Lancang Kuning bahwa ada titik api di sana?'' tanya Agung. Kemudian anggota tersebut menjawab dengan malu-malu, "Izin Jenderal, itu bukan kebakaran, tapi kami sedang bakar ikan.”

Kemudian Kapolda Riau menjelaskan, kegiatan yang dilakukan di Command Center Polda Riau, hari ini adalah menerima kunjungan utusan dari Forkompinda Sumatera Utara, dalam rangka mempelajari aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara.

”Iya hari ini kita dapat kunjungan dari Pemerintah Daerah Sumatera Utara, gabungan dari BPBD, DLHK, Polda Sumut, dan Manggala Agni yang diminta Gubernur Sumut untuk mempelajari bagaimana cara menangani Karhutla secara bersinergi. Di sini sinergi kita adalah berbasis IT dengan menggunakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning Nusantara,” pungkas Kapolda Riau. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”Tak Percaya Ditelepon Jenderal Berbintang Dua, Anggota Kepolisian di Riau Ini Bentak-bentak Kapolda, Begini Kejadiannya”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Umum
wwwwww