Kata Pengamat, Posisi Kuantan Singingi Termiskin Ketiga di Riau sebagai Bukti APBD Tak Menyentuh Masyarakat

Kata Pengamat, Posisi Kuantan Singingi Termiskin Ketiga di Riau sebagai Bukti APBD Tak Menyentuh Masyarakat

Ilustrasi. (KATTA.id)

Selasa, 04 Februari 2020 19:36 WIB

TELUKKUANTAN, POTRETNEWS.com — Pengamat ekonomi Riau, Trian Zulhadi berpendapat, prestasi ekonomi bukan dilihat dari tingginya pertumbuhan ekonomi.

Tetapi, bagaimana hal itu bisa berkualitas dan dapat menurunkan angka kemiskinan, mampu menciptakan lapangan kerja seluasnya, dan pemerataan pendapatan.

Pendapat itu disampaikannya menanggapi tingkat kemiskinan penduduk Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang berada pada urutan ketiga di Riau, Selasa (4/2/2020).

Apalagi terlihat dari data BPS, kemiskinan Kuansing malah meningkat dari sebelumnya peringkat empat menjadi peringkat tiga di Riau.

BERITA TERKAIT:

* Kuantan Singingi Daerah Termiskin Ketiga di Riau meski Pertumbuhan Ekonomi Naik Tipis

”Artinya, pemerintahan sekarang ini belum sukses dalam pencapaian ekonomi. Mengapa? Dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kan sudah tertuang bahwa sasaran pembangunan ekonomi itu adalah bagaimana menciptkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," ujar Trian.

Dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), lanjut Trian, sumbangsih terbesar dominannya di sektor perkebunan. Sektor perkebunan, Pemkab Kuansing menyalurkan bantuan bibit sawit.

”Yang dapat bantuan bibit hanya masyarakat yang punya kepemilikan lahan, sementara yang tidak punya lahan kan tidak dapat dan jadinya tidak merata," papar Trian.

Dosen UIN Suska Riau ini menilai kesalahan terletak pada peruntukan dana APBD yang tidak menyentuh kesejahteraan masyarakat. ”Ini sebagai bukti peruntukan APBD tak menyentuh masyarakat. Wajar tidak ada multiplier effect kepada sektor-sektor lain dan kalau tidak ada multiplier effect-nya tentu target kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai," ujar Direktur Ekonomi dan Pembangunan MRR ini.

Kepada Pemkab Kuansing, Trian menyarankan supaya bisa mentransformasikan struktur ekonomi ke sektor perdagangan dan jasa. ”Di era digital ini harus dilakukan itu, sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Tentunya, Kuansing harus siap dengan segala SDM,” pungkas Trian.***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul ”Kuansing Termiskin Ketiga di Riau, Pengamat: Bukti Peruntukkan APBD Tak Menyentuh Masyarakat”

Editor:
Akham Sophian

wwwwww