Home > Berita > Siak

Hilang sejak 30 Januari, Sapi Milik Warga Minas Ternyata Mati Dimangsa Harimau yang Hanya Menyisakan Kepala dan Kaki

Hilang sejak 30 Januari, Sapi Milik Warga Minas Ternyata Mati Dimangsa Harimau yang Hanya Menyisakan Kepala dan Kaki

Potongan daging sapi ditemukan di lokasi.

Senin, 03 Februari 2020 17:46 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com — Dua ekor ternak sapi milik seorang warga Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau ditemukan mati dimangsa harimau di konservasi PT Arara Abadi Distrik Tapung Kampung Rantaubertuah.

Kanit Reskrim Polsek Minas, AKP Dafris mengatakan, sapi yang tewas diterkam harimau itu milik Zaharudin. ”Sapi itu mati setelah dimangsa harimau liar. Di lokasi ditemukan potongan daging sapi yang telah di mangsa harimau berupa kaki, kepala dan bagian dalam,” kata Dafris kepada potretnews.com, Senin (3/2/2020).

Dafris menjelaskan, awalnya pemilik ternak sudah tiga hari mencari hewan peliharaannya yang hilang sejak 30 Januari lalu. Kemudian pada Ahad (1/2) kemarin, pekerja PT Arara Abadi Distrik Tapung memberitahukan kepada Zaharudin bahwa saat dia dan anak buahnya membersihkan lahan, menemukan bangkai dua ekor anak sapi yang hanya tinggal kepala dan potongan daging saja.

Mendengar info itu, pemilih ternak ini langsung membuat laporan ke Mapolsek Minas. Menurut Dafris, hasil pantauan BKSDA Riau yang turun ke lokasi, dua ekor sapi tadi memang benar dimangsa harimau liar.

”Jejak tapak harimau juga ditemukan di lokasi. Dari hasil keterangan BKSDA, kebiasaan harimau setelah memangsa hewan tidak menghabiskan mangsanya secara keseluruhan, namun menyimpannya di sekitar lokasi sehingga dapat disimpulkan kemungkinan harimau tersebut masih berada di areal Konservasi PT Arara Abadi yang berbatasan dengan lokasi Pelatihan Gajah Tahura Minas Jaya,” sebutnya.

Pihak BKSDA juga menyimpulkan, dari ukuran tapak yang ditemukan di lokasi, diperkirakan harimau itu berusia 5 tahun dengan ukuran panjang kira-kira 1,5 meter.

”Hanya 1 ekor saja. Lantaran perkiraan harimau ini masih di lokasi, kita dan pihak BKSDA masih berjaga-jaga di lokasi. Hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda kemunculan harimau ini kembali,” ujarnya. ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww