Pasutri Tewas dalam Mobil Terseret Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, Ada yang Meninggal Tertimbun Lumpur

Pasutri Tewas dalam Mobil Terseret Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, Ada yang Meninggal Tertimbun Lumpur

Banjir merendam sejumlah wilayah Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (29/1/2020) dini hari. (ISTIMEWA/ZAT)

Rabu, 29 Januari 2020 11:26 WIB

POTRETNEWS.com — Banjir bandang menerjang sejumlah kawasan di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Rabu (29/1) dini hari. Banjir disebabkan hujan disertai angin kencang.

Sejumlah wilayah di Tapteng yang diterjang bandang seperti Kecamatan Barus dan Kecamatan Andamdewi. Banjir kali ini juga memakan korban jiwa di Kecamatan Andamdewi. Karena derasnya arus air menyeret material dan menyebabkan abrasi di tepian sungai. Di Kecamatan Barus, banjir menghanyutkan mobil dan merenggut korban jiwa.

”Sampai saat ini, korban meninggal dunia berjumlah 3 orang. Satu orang di Kecamatan Andam Dewi, 2 orang di Barus,” kata Koordinator Pos Sibolga, Hari Susanto.

Korban jiwa di Kecamatan Andam Dewi diketahui bernama Bismar Marpaung. Laki-laki 50 tahun yang tinggal di Desa Sijungkang. Jenazahnya ditemukan tertimbun lumpur. Hingga saat ini Tim SAR masih berada di Sijungkang. Karena kepala desa mengabarkan soal tiga warganya yang hilang.

”Kita belum bisa memastikan jumlah korban, yang sudah ditemukan 1 orang korban. Makanya kita masih melakukan pencarian dengan peralatan seadanya karena akses ke sini sulit,” jelas Hari.

Sementara itu di Kecamatan Barus, Aswir Tanjung dan istrinya meninggal dunia. Mobil mereka terseret arus deras. Sumber IDN Times di lapangan menyebut, keduanya adalah orang tua dari Adhitia Melfan Tanjung, Anggota DPRD Tapteng.

”Keduanya tidak ada di mobilnya. Warga kemudian melakukan pencarian dan telah menemukan dan mengevakuasi korban,” ucapnya. ***

Berita ini telah terbit di idntimes.com dengan judul ”Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, 3 Orang Tewas”

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa
wwwwww