Home > Berita > Umum

Begini Cara Asyik ala Unindra Mengamalkan Pancasila

Begini Cara Asyik ala Unindra Mengamalkan Pancasila

Pengurus Pusat Kajian Pancasila (PKP) Universitas Indraprasta PGRI.

Sabtu, 25 Januari 2020 16:50 WIB
Abdul Roni

JAKARTA, POTRETNEWS.com — Mengamalkan Pancasila dengan cara asyik nan unik seperti berwisata mungkin terhitung sangat jarang dilakukan oleh suatu entitas. Namun cara ini ternyata diterapkan oleh Pusat Kajian Pancasila (PKP) Universitas Indraprasta PGRI (Unindra).

Dengan tujuan menguatkan nilai-nilai kebhinnekaan dan Pancasila, PKP Unindra melakukan kunjungan ke beberapa objek wisata agama dan budaya di Kota Cirebon, Sabtu (25/1/2020).

Pada kegiatan bertema ”Wisata Budaya dan Kebhinnekaan Spesial Imlek 2020”, PKP Unindra melakukan kunjungan ke Cirebon. Ketika ditanya mengapa model itu menjadi pilihan, Pimpinan PKP Unindra, Santyo Widayatmo SH MH mengatakan saat ini orang sudah bosan diajak untuk memahami dengan teori terus-menerus.

”Jadi, inilah salah satu konsep andalan kita, yaitu wisata kebhinekaan. Mengapa kita sebut andalan? Karena kita melihat (kegiatan wisata) ini sebagai sesuatu yang fun (menyenangkan), yang membuat kita senang. Dengan seperti orang berwisata tetapi sebetulnya ada nilai-nilai kebhinekaan yang diwujudkan di situ,” ujarnya kepada potretnews.com.

Dia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah mendapat apresiasi positif dari Deputi Pengkajian dan Materi BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Prof Dr FX Adji Samekto. Dikatakan Santyo, pemerintah juga sebaiknya menghidupkan kembali program di masa Orde Baru seperti penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila).

”Namun, sebaiknya sistem seperti itu diubah. Jangan hanya dilakukan penataran-penataran yang bersifat teoritis. Sudah saatnya diaplikasikan dengan tindakan seperti yang dilakukan PKP Unindra agar tidak membosankan atau menjemukan,” imbuh Santyo seraya mengatakan akan mengadakan focus group discussion (kelompok diskusi terarah) bicara mengenai kebangsaan dalam waktu dekat ini.

Langkah kecil ini, dikatakannya, semoga bisa menjadi pemantik untuk mengingatkan kembali masyarakat yang bermacam-macam suku bangsa ini untuk mempererat hubungan antara sesama umat manusia.

”Mengapa zaman dulu kita bisa harmonis? Mengapa saat ini kita mudah sekali diadu-domba? Di mana keharmonisan dan toleransi yang kita banggakan dulu? Sudah saatnya kita semua membumikan dan memasyarakatkan kembali nilai-nilai Pancasila,” ujarnya didampingi oleh Julia Bea dan Harianto dari pengurus PKP Unindra.

Rombongan yang berjumlah 15 orang itu langsung mengunjungi Keraton Kesultanan Kasepuhan Cirebon dilanjutkan dengan mengunjungi sentra penjualan batik Trusmi yang terkenal di Kota Udang tersebut.

Kegiatan kemudian dilanjutkan Dengan mengunjungi Vihara Dewi Welas Kasih yang bertepatan sedang merayakan Tahun Baru China, yang lebih dikenal dengan istilah Hari Raya Imlek. Ferry, pengurus vihara yang ditemui mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari PKP Unindra. ***

Kategori : Umum
wwwwww