Home > Berita > Riau

Ada Pergerakan Tanah dan Atap Rumah Sudah sampai ke Aspal, Sejumlah Warga di Perbatasan Riau-Sumbar Diungsikan

Ada Pergerakan Tanah dan Atap Rumah Sudah sampai ke Aspal, Sejumlah Warga di Perbatasan Riau-Sumbar Diungsikan

Gambar hanya ilustrasi. (INTERNET)

Minggu, 22 Desember 2019 17:23 WIB

PAYAKUMBUH, POTRETNEWS.com — Pemerintah Kabupaten Limapuluhkota Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) harus mengevakuasi sebanyak empat kepala keluarga yang terdiri dari 13 jiwa dari lokasi tanah yang bergerak di Jorong Simpangtiga, Nagari Kotoalam, Kecamatan Pangkalan.

Tanah yang bergerak dan sudah turun kira-kira 5-6 meter tersebut sudah mengakibatkan kerusakan 10 unit rumah dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 6 unit rumah rusak ringan.

”Warga yang terdampak telah diungsikan ke tempat lain, karena rumah tidak bisa dihuni. Ada empat kepala keluarga berjumlah 13 jiwa yang diungsikan sebab posisi rumah mereka semakin turun, atap rumah sudah sampai ke aspal," kata Wakil Bupati Limapuluhkota Ferizal Ridwan, Ahad (22/12/2019).

Lokasi tanah bergerak di Jorong Simpang Tiga, Koto Alam tersebut berada di pinggir jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Riau. Tanah yang bergerak tersebut juga membuat sebagian jalan sepanjang 70 meter retak dan turun sekitar 1 meter. Sehingga kendaraan yang melintas harus bergantian dengan sistem buka tutup.

Untuk perbaikan jalan, Ferizal menyebut telah melaporkan ke pemerintah provinsi. Ia berharap akan segera dilakukan penanganan agar jalan Sumbar-Riau tidak putus total. Saat ini jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan dengan berat beban di bawah 10 ton.

Truk yang membawa beban 10 ton dari Sumbar menuju Riau dan sebaliknya disarankan memutar arah melalui Sitangkai, Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Sijunjung dan ke Kabupaten Kuantan Sengingi. ”Keretakan tanah sudah berdampak ke jalan nasional," ujar Ferizal. ***

Berita ini telah terbit di republika.co.id dengan judul "Warga Diungsikan Akibat Pergerakan Tanah"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Riau, Peristiwa
wwwwww