Kasihannya Gubernur Riau, Hanya 1 Kepala Daerah Hadir dari 12 Bupati/Wali Kota yang Diundang Rakor

PEKANBARU, POTRETNEWS.com — Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, dirinya tidak bisa membayangkan apa jadinya negeri ini apabila pemerintah kabupaten/kota di daerah ini tidak mau bersinergi dengan pemerintah provinsi (pemprov) yang menjadi perwakilan pusat di daerah. Padahal, kata gubernur, untuk menyejahterakan masyarakat, pemerintah kabupaten/kota di Riau harus bersinergi dengan pemerintah di provinsi.

Syamsuar mengungkapkan hal itu dalam rapat koordinasi (rakor) bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) serta bupati/wali kota se-Riau di Hotel Premier Pekanbaru, Rabu (11/12/2019).

Dalam rapat yang seharusnya dihadiri seluruh bupati dan wali kota di Bumi Lancang Kuning, justru hanya Bupati Siak Alfedri saja yang terlihat hadir langsung dalam rakor tersebut.

”Kalau kami sama Pak Edy (Wagub Riau, red) berbuih-buih cakap ini itu (soal menyejahterakan rakyat, red) tapi tidak mendapat dukungan kabupaten/kota. Apa jadinya Riau ini? Curhat saya sebenarnya di akhir tahun ini. Karena saya sudah sepuluh bulan lebih menjabat, saya sudah melihat sejauh mana kerja yang bisa kita buat,” tutur gubernur.

Maka, bertepatan momentum menjelang pilkada serentak tahun 2020 mendatang, gubernur pun berniat membuka wawasan masyarakat di Riau agar nantinya dapat memilih kepala daerah yang benar-benar bekerja untuk rakyat.

”Ada sembilan kabupaten dan kota yang akan bertarung pilkada tahun depan. Kami ajak rakyat biar cerdas memilih pemimpin yang betul bekerja demi kepentingan rakyat,” pungkasnya. ***

Berita ini telah terbit di goriau.com dengan judul "Kalau Kami Berbuih-buih Cakap Ini Itu, Tapi Tidak Didukung Kabupaten/Kota, Apa Jadinya Riau Ini?"

Editor:
Akham Sophian