Jalan Penghubung Pekanbaru-Perawang Segera Dibangun Jadi Kado Istimewa Gubernur Riau untuk Ulang Tahun ke-20 Kabupaten Siak

Jalan Penghubung Pekanbaru-Perawang Segera Dibangun Jadi Kado Istimewa Gubernur Riau untuk Ulang Tahun ke-20 Kabupaten Siak
Minggu, 13 Oktober 2019 16:48 WIB
Sahril Ramadana

SIAK, POTRETNEWS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera membangun jalan penghubung dari Pekanbaru menuju Perawang sebagai kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Siak.

Jalan yang membelah areal kebun sawit PT Surya Intisari Raya (SIR) mulai dari Kelurahan Okura, Kecamatan Rumbai dengan Meredan lebih kurang sepanjang 20 kilometer bakal mulus tahun 2020 mendatang.

”Jalan melalui PT SIR dari Pekanbaru menuju Perawang tahun depan selesai," kata Syamsuar saat Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-20 Kabupaten Siak, di Gedung Panglima Jimbam Kantor DPRD Siak, Sabtu (12/10/2019).

Tidak hanya itu, kata Syamsuar, di tahun yang sama Pemrov Riau juga sudah mengusulkan kepada pemeritah pusat untuk membangun jalan nasional dari Simpang Pusako ke Telukmasjid Sungaapit sampai Bandarsungai hingga menuju ke Dumai.

”Kalau panjang dan anggarannya saya kurang tahu. Tapi yang terpenting sudah disetujui Kementerian PU PR," ujarnya.

Pembangunan jalan yang tadi merupakan jalan menuju Kawasan Industri Tanjungbuton (KITB). Saat ini, jalan itu sudah dibangun tapi hanya sampai simpang Pusako.

”Karena KITB sudah masuk RPJMN 2019-2024, maka kawasan itu jadi prioritas pemerintah pusat. Kalau kita sama-sama mendukung, saya yakin, KITB bisa pembangunan lokomotif ekonomi bagi Provinsi Riau khususnya Kabupaten Siak,” papar Syamsuar.

Jika status jalan tadi beralih ke nasional, tentu akan dilakukan pelebaran dan sangat menguntungkan pemprov dan Pemkab Siak.

"Ini bisa mengurangi beban APBD pemprov dan pemkab. Sebab jalan yang di sebutkan tadi ada yang menjadi tanggung jawab pemprov dan pemkab," ucapnya.

Untuk meningkatkan jalan nasional sampai ke pulau-pulau di luar Kabupaten Siak, tahun 2020 Pemprov Riau juga sudah membuat program FS-DED pembangunan jembatan dari Mengkapan Siak menuju Pulau Padang sampai ke Pulau Bengkalis.

Tidak hanya itu, kajian ulang Bandara Sultan Syarif Kasim II juga akan dilakukan di tahun yang sama. Bahkan, imbuh Syamsuar, pihaknya sudah menyampaikan soal bandara ini ke Menteri Perhubungan.

”Dulu zaman Bang Arwin AS jadi Bupati Siak dan Pak Rusli Zainal Gubernur Riau, sudah dilakukan kajian ini. Tahun depan kita juga akan mengkaji ulang pembangunan bandara baru. Apalagi, Wali Kota Pekanbaru sudah tidak mengizinkan perluasan bandara. Maka itu cara terakhir membangun bandara baru yang lokasinya insya Allah di Siak,” ujar Syamsuar. ***

Kategori : Pemerintahan, Siak
wwwwww