Terungkap, Bos Besar Perusahaan Penyebab Kebakaran Hutan di Sumatera Ternyata Suami Menteri Lingkungan Malaysia

POTRETNEWS.com - Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan dan Perubahan Iklim Malaysia Yeo Bee Yin, didesak untuk mundur ketika diketahui suaminya adalah petinggi dari salah satu perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan di Indonesia.

Selama kabut asap mendera Malaysia, Menteri Yeo sempat bersitengang dengan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya. Tertanya belakangan diketahui jika sang suami memiliki kaitan di IOI Corporation.

IOI Corporation, yang dikatakan sebagai salah satu perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan yang memicu kabut asap. Yeo kemudian mengatakan masalah tersebut harus ditangani oleh pemerintah Indonesia.

Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia harus terlebih dahulu menyelidiki masalah ini dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap perusahaan mana pun yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran tersebut.

”Saya berharap bahwa alih-alih mengkritik, Oposisi dapat memberikan ide-ide konstruktif untuk menyelesaikan masalah serupa di masa depan. Situasi ini telah terjadi selama beberapa dekade, dan kami menyambut gagasan baik dari pemerintah atau oposisi," katanya kepada wartawan, pada Rabu 25 September 2019.

”Jika ada ide konstruktif, kami akan menerima dan mengeksekusinya," katanya, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (26/9/2019).

Dilaporkan bahwa empat perusahaan perkebunan di Indonesia yang memiliki hubungan dengan warga Malaysia termasuk di antara pelaku industri yang disalahkan karena menyebabkan kabut asap menyelimuti wilayah ini, karena metode tebang dan bakar untuk pembukaan lahan.

Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk Sukses Karya Sawit, sebuah unit IOI Corporation, dan Sime Indo Agro, yang terkait dengan Perkebunan Sime Darby.

Segera setelah terungkap fakta tersebut, Pimpinan Pemuda Partai Malaysian Chinese Assciation (MCA) Nicole Wong telah meminta agar Yeo mundur karena kaitannya dengan perusahaan suaminya. Yeo diketahui menikah dengan CEO IOI Properties Group Lee Yeow Seng.

Menteri Yeo juga mengatakan bahwa undang-undang baru yang akan membuat orang Malaysia yang menyebabkan polusi di luar negeri dimintai pertanggungjawaban sedang disusun. Dia mengatakan Undang-Undang Polusi Lintas Batas akan berlaku untuk perusahaan dan individu Malaysia.

”Kami sedang mempersiapkan kebijakan dan akan membawanya ke Kabinet untuk disetujui. Setelah disetujui, rancangan akan disiapkan," katanya.

Yeo mengatakan bahwa meskipun biasanya butuh berbulan-bulan untuk memberlakukan undang-undang baru, kementeriannya telah menghubungi Jaksa Agung untuk mendesaknya. "Kami akan bekerja sama dengan AGC begitu kami menerima kesepakatan dari kabinet," tuturnya.

Yeo juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia belum menanggapi tawaran dari Malaysia dan Singapura untuk membantu menangani krisis kabut asap. Dia meyakinkan bahwa situasi kabut asap di Malaysia akan membaik pada akhir minggu.

”Departemen Meteorologi kami telah mengumumkan bahwa akan ada perubahan arah angin dan kami mengharapkan musim hujan tiba,” pungkas Yeo. ***

Berita ini telah tayang di medcom.id dengan judul "Suami Menteri Malaysia CEO Perusahaan Penyebab Kebakaran Hutan"

Editor:
Akham Sophian