Profil Calon Kapolda Riau Irjen Agung Setya yang Pernah Terima Penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Rotasi jabatan di Polri menjadikan Irjen Agung Setya Imam Efendi sebagai Kapolda Riau yang jabatannya diserahterimakan pada Senin, 30 September. Selain punya jabatan tinggi di kepolisian, rupanya sosok Irjen Agung pernah membawa nama harum nama Indonesia karena menerima penghargaan dari Pemerintah Amerika Serikat.

Yang mengesankan, penghargaan itu diberikan langsung oleh Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) David L. Bowdich.

Apresiasi ini diberikan atas jasa dari Irjen Agung dalam penyelidikan dan penyidikan kasus Kapal Equanimity ketika Agung menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Idham Azis menyatakan rasa bangganya atas pencapaian jajarannya ini. Kata dia, pemberian penghargaan ini karena kerja sama yang baik antara Indonesia dan FBI dalam menangani kasus Equanimity dan Wise Honest.

”Saya bangga sekali dengan pencapaian ini. Ini menunjukkan hubungan yang baik, kolaborasi kami (Polri) dengan FBI," katanya di Jakarta, belum lama ini.

Selain memberikan penghargaan, kata Idham, kedatangan David juga untuk menandatangani perpanjangan letter of intent (LoI) antara Polri dan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat. Yakni tentang Kerja Sama dalam Pengembangan Kapasitas serta Mencegah dan Memerangi Kejahatan Transnasional.

"Perpanjangan LoI ini menunjukkan komitmen kami untuk melanjutkan kerja sama dan kolaborasi kami memerangi musuh bersama, yakni para penjahat," katanya.

Menurut dia, kejahatan berkembang secara masif dengan berbagai tipe, modus operandi, dan sindikat baru yang terjadi bukan hanya di satu negara, melainkan juga di beberapa negara.

Perkembangan teknologi yang sangat cepat juga berkontribusi dalam perkembangan kejahatan transnasional, seperti penyalahgunaan media sosial, penipuan kartu kredit, eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur, kejahatan siber, dan terorisme siber. "Ini (kejahatan transnasional) harus dicegah agar masyarakat merasa aman," katanya.

Meskipun demikian, tidak satu pun negara yang mampu menangani kejahatan transnasional sendirian. Maka itu, diperlukan kerja sama dengan negara lain.

”Seperti apa yang kita saksikan hari ini, kerja sama antara Polri dan FBI. Kerja sama ini didasarkan pada prinsip kemerdekaan, kesamaan, keuntungan bersama, hak kedaulatan, dan integritas teritorial," katanya.

Tak hanya Irjen Pol Agung Setya, ada 34 orang penyidik Polri lainnya yang mendapat penghargaan serupa dari FBI pada hari Jumat ini. "Ada 35 orang dalam penyidikan (kasus kapal Equanimity) mendapat apresiasi dari FBI,” ujar Agung Setya yang sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Riau menjabat Deputi Siber Badan Intelijen Negara (BIN).

Berikut profil Irjen Pol Agung Setya:

Nama: Irjen. Pol. Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K., M.Si

Lahir: 8 Maret 1967

Pendidikan: Lulusan Akpol 1988

Riwayat Jabatan:
Pamapta Polres Salatiga (1988)
KBO Polres Salatiga (1989)
Kasat Reskrim Polres Salatiga (1992)
Kapolsek Bawen
Kapolres Bengkulu
Kanit III Dit II/ Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri (2010)
Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri (2011)
Wadirtipideksus Bareskrim Polri
Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2018). ***

Berita ini telah tayang di reqnews.com dengan judul "Kenalin, Irjen Agung Setya! Deputi BIN yang Raih Penghargaan dari FBI"

Editor:
Akham Sophian