Home > Berita > Riau

Pemprov Riau Tolak Bantuan Anies Baswedan yang Kirim Satgas untuk Padamkan Karhutla

Pemprov Riau Tolak Bantuan Anies Baswedan yang Kirim Satgas untuk Padamkan Karhutla

Gubernur Anies Baswedan menyalami anggota satgas yang dikirim ke Riau.

Selasa, 17 September 2019 16:35 WIB

JAKARTA, POTRETNEWS.com - Pada saat kepala daerah di kawasan kebakaran hutan dan lahan nyaris tak terdengar aksi dan komentarnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan justru bergerak. Anies mengirim 65 petugas gabungan untuk ikut mengatasi karhutla di Provinsi Riau.

Puluhan petugas gabungan itu dilebur ke dalam satuan tugas (satgas) penanganan karhutla. Mereka dilepas Anies dalam Upacara Hari Perhubungan Nasional di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

"Saya tegaskan saudara-saudara berangkat ke sana jangan dipandang pengorbanan. Jangan merasa berangkat sebuah beban. Terima tanggung jawab sebagai kehormatan, mendapat kehormatan mewakili ibu kota, memadamkan api, menyelamatkan anak-anak, orang tua dari asap," kata Anies dalam sambutannya yang dikutip Kumparan.

Satgas dari DKI itu terdiri Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI lima orang, Dinas Sosial 10 orang, relawan 10 orang dan tim pendukung lima orang.

Dinas Kesehatan DKI akan membuat dua posko di Riau. Adapun seluruh petugas itu akan bekerja selama 10 sehari dengan arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Namun saat petugas gabungan itu belum juga berangkat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau langsung menolak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan petugas di Riau sudah cukup memadai dan telah disebar ke berbagai titik api untuk memadamkan karhutla.

"Kita sudah tolak dari kemarin...," ujar Edwar kepada Riau Pos, Selasa (17/9/2019).

Namun, Edwar tak mengungkapkan lebih jauh ketika ditanya apa rencana detailnya untuk mengatasi karhutla. Padahal, menurut Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Provinsi Riau adalah daerah dengan karhutla terparah pada 2019.

"Lahan gambut yang terbakar sangat besar, mencapai lebih dari 80 ribu hektare. Lahan gambut yang terluas terbakarnya ada di Riau, mencapai 40 ribu hektare," kata Doni dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Sabtu (14/9).

Data BNPB menunjukkan dari total 49.266 ribu hektar luas lahan di Riau yang mengalami kebakaran, 40.553 hektar di antaranya adalah lahan gambut. Sisanya adalah lahan mineral. ***

Berita ini telah tayang di beritagar.id dengan judul "Anies kirim bantuan atasi karhutla, Riau menolak"

Editor:
Akham Sophian

wwwwww