Home > Berita > Siak

PT Kimia Tirta Utama Aktif Bantu Padamkan Karhutla di Kampung Sri Gemilang Siak

PT Kimia Tirta Utama Aktif Bantu Padamkan Karhutla di Kampung Sri Gemilang Siak

Tim Tanggap Darurat PT KTU melalukan pemadaman di lahan terbakar.

Rabu, 07 Agustus 2019 02:16 WIB

SIAK, POTRETNEWS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai meresahkan masyarakat. Termasuk yang terjadi di Kampung Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Sebagai bentuk kepedulian mencegah dan mengatasi kebakaran, PT Kimia Tirta Utama (KTU), anak perusahaan perkebunan kelapa sawit Astra Agro yang berjarak sekitar 22 km dari lokasi kebakaran, aktif berpartisipasi dalam pemadaman di lahan tersebut.

Tim Tanggap Darurat (TTD) PT KTU dan perusahaan lain di sekitar wilayah Kampung Sri Gemilang bersama masyarakat, BPBD Siak, dam pemerintah Kecamatan Koto Gasib pun bahu-membahu memadamkan api.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/07082019/potretnewscom_q2pqk_1642.jpg

Kapolsek Koto Gasib, Ipda Suryawan memimpin langsung pemadaman ini. Disamping mengerahkan tim TKTD, perusahaan juga mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan dua set pompa portable.

”Kami memang harus bergerak cepat dan aktif. Oleh karena itu kami menyiapkan perlengkapan portable,” kata Administratur PT KTU Achmad Zulkarnain, Selasa (6/8/2019).

Achmad Zulkarnain menjelaskan, untuk memadamkan api, terutama lahan gambut, hal yang perlu dilakukan adalah dengan cara di semprot sampai terjadi genangan, agar bara yang di dalam gambut tersebut benar-benar mati dan tidak mengeluarkan api lagi.

”Hingga saat ini, tim gabungan pemadam masih tetap melakukan pendinginan baik dari darat maupun udara. Karena asap di lahan terbakar masih tebal. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi agar api tidak kembali menyala mengingat udara cukup panas. Selain itu tim juga membuat pemblokiran di area lahan terbakar tersebut," kata dia.

https://www.potretnews.com/assets/imgbank/07082019/potretnewscom_tyvkc_1643.jpg

Sementara menurut Camat Koto Gasib, Dikcy Sofyan, pihaknya terus waspada agar kejadian serupa tidak terjadi lagi wilayahnya. ”Kami berharap kebakaran lahan di Siak khususnya Kecamatan Koto Gasib tidak kembali lagi,” kata Dikcy Sofyan.

Apalagi ditengah kemarau panjang seperti saat ini, harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Bahkan ia memprediksi tahun ini kemarau lebih panjang dari tahun sebelumnya.

”Kita harus selalu waspada dan bersama-sama peduli dari ancaman kebakaran hutan dan lahan di lingkungan kita, merubah kesadaran masyarakat sangat penting mencegah timbulnya karhutla ini,” imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Koto Gasib, Ipda Suryawan, bahwa kesadaran masyarakat sangat penting agar tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut. ”Kita tak henti-hentinya terus mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan karena dampaknya luar biasa,” kata Suryawan.

Suryawan mengatakan, selain merusak ekosistem dan musnahnya flora dan fauna, asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

”Maka itu kita mengimbau mari bersama-sama waspada dan peduli akan bahaya Karhutla ini,” pungkasnya. ***

Kategori : Siak, Umum
wwwwww