Gembong Narkoba yang Tewas di Riau adalah Eks Polisi, Pernah Kabur Loncat dari Lantai 8 Hotel dan Jadi Otak Pembunuhan Saingan Bisnis

Gembong Narkoba yang Tewas di Riau adalah Eks Polisi, Pernah Kabur Loncat dari Lantai 8 Hotel dan Jadi Otak Pembunuhan Saingan Bisnis

Satriandi yang kakinya patah saat meloncat dari lantai delapan Hotel Aryaduta Pekanbaru, pada Mei 2015 lalu. (INTERNET)

Selasa, 23 Juli 2019 14:07 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Baku tembak yang melibatkan anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau di Gang Sepakat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau Selasa (23/7) pagi, mengakibatkan tewasnya Satriandi, seorang mantan Polri. Satriandi menjadi buronan kasus pembunuhan, yang kabur dari Lapas Pekanbaru.

Saat digerebek, Satriandi yang memiliki senjata api memberikan perlawanan dengan melakukan penembakan ke petugas.

Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Hadi Poerwanto melalui Kabubdit III Ditreskrimum Polda Riau, AKBP M Kholid membenarkan penggerebekan tersebut. Dua orang tewas, salah satunya Satriandi. ”Penangkapan itu dilakukan di Jalan Sepakat,” kata Kholid seperti dilansir situs Riau Pos.

Satriandi sebelumnya lepas dari jeratan sebagai tersangka pengedar narkoba. Pada 2015 silam dia digerebek polisi di salah satu hotel di Pekanbaru dan nekat melompat dari lantai delapan hingga mengalami luka berat.

Saat itu, sembilan orang pelaku pengedar narkotika lainnya juga ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru semasa kepala satuan dijabat oleh Kompol Iwan Lesmana Riza. Dari para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti lima ribu pil ekstasi yang diedarkan di wilayah Riau.

Nah, saat itu polisi terkendala melakukan penyidikan karena korban mengalami gangguan jiwa setelah terjun bebas dari lantai delapan hotel. Dari catatan Riau Pos, Satriandi pernah mendapat perawatan dari rumah sakit jiwa (RSJ) Tampan.

Namun, belakangan setelah pihak kepolisian menyerahkan ke kejaksaan keluar surat keterangan dari Rumah Sakit Jiwa Tampan, Pekanbaru. Oleh penyidik Polresta Pekanbaru, Satriandi dinyatakan mengalami gangguan jiwa dan tak diadili.

Bukannya bertobat, Satriandi yang dipecat saat bertugas di Polres Rohul, Riau itu kembali mengulang aksinya sebagai pengedar narkoba. Dia bertanggung jawab atas tewasnya Jodi Oye (21) warga Kampung dalam. Jodi ditembak di depan rumah kontrakan di Jalan Hasanuddin, Sabtu 7 Januari.

Aksi pembunuhan ini terjadi malam sekira pukul 23.00 WIB berlatar belakang dendam dalam bisnis narkoba.

Usai menghabisi Jodi, Satriandi dan dua rekannya lari ke Padang, Sumatera Barat. Dalam perjalanan di Padangpanjang mereka dibekuk. Bersama Satriandi diamankan sepucuk senjata api dan enam butir peluru. ***

Berita ini telah tayang di jpnn.com dengan judul "Buron yang Tewas Ditembak Polda Riau Itu Mantan Polisi, Pernah Kabur Loncat dari Lantai 8 Hotel"

Editor:
Akham Sophian
Kategori : Pekanbaru, Hukrim
wwwwww