Peringati Milad ke-37, Unilak Kumpulkan Darah 44 Kantong
 |
Wakil Rektor III Unilak Dr Eddy Asnawi (kiri) ikut mendonorkan darahkan. |
Rabu, 10 Juli 2019 12:36 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau bekerja sama dengan PMI Kota Pekanbaru dan PMI Kecamatan Rumbai menggelar bakti sosial donor darah, Selasa (9/7/2019) bertempat di gedung rektorat. Sejak pukul 09:00 WIB mobil PMI Pekanbaru telah berada di Kampus Unilak. Terlihat pagi itu sejumlah karyawan, dosen, dan mahasiswa Unilak antre mendonorkan darahnya.
Dalam kegiatan donor darah ini PMI Kota Pekanbaru menugaskan 6 orang petugas dan satu dokter (dr Asmah). Sementara dari PMI Kecamatan Rumbai diwakili oleh Zulfahmi.
Kegiatan donor berlangsung dari pagi hingga siang hari. Peserta terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh dokter agar bisa mendonorkan darah. Dari sekira 50 peserta donor, hanya 44 orang yang bisa mendonorkan darah.
Dari kegiatan ini berhasil menyumbangkan 44 kantong darah dengan berbagai golongan darah, dan salah satu peserta donor adalah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr H Eddy Asnawi.
Ketua Panitia Milad ke-37 Unilak, Ermina Sari STP MSc mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-37 Unilak. Ini bukti kepedulian Unilak untuk berperan membantu PMI dan mereka (masyarakat) yang membutuhkan darah."Terima kasih kepada PMI Kecamatan Rumbai, PMI Kota Pekanbaru dan sejumlah masyarakat di Rumbai yang ikut serta mendonorkan darahnya. Kita lihat beberapa mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat juga turut serta dalam donor darah ini. Kita ingin mengajak generasi muda/mahasiswa peduli donor darah karena sangat bermanfaat, tubuh sehat, dan juga membantu orang yang kesulitan. Ke depannya kita akan terus melakukan kegiatan yang positif karna dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ermina.
Sementara itu, Wakil Ketua I PMI Kota Pekanbaru Drs Kastalani Rachman MSi yang turut hadir, mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Unilak. Menurut dia, kebutuhan darah dalam satu bulan di Kota Pekanbaru berkisar 4000-5000 kantong.
"Kita ingin mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk peduli dengan donor darah, karena tubuh jadi sehat dan menjadi cerdas. Dengan donor darah mampu mendeteksi berbagai penyakit dan dapat mencegah penyakit. Jika bisa ke depannya mahasiswa baru juga turut serta dalam donor darah," ujar Kastalani. ***
Dalam kegiatan donor darah ini PMI Kota Pekanbaru menugaskan 6 orang petugas dan satu dokter (dr Asmah). Sementara dari PMI Kecamatan Rumbai diwakili oleh Zulfahmi.
Kegiatan donor berlangsung dari pagi hingga siang hari. Peserta terlebih dahulu diperiksa kesehatannya oleh dokter agar bisa mendonorkan darah. Dari sekira 50 peserta donor, hanya 44 orang yang bisa mendonorkan darah.
Dari kegiatan ini berhasil menyumbangkan 44 kantong darah dengan berbagai golongan darah, dan salah satu peserta donor adalah Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr H Eddy Asnawi.
Ketua Panitia Milad ke-37 Unilak, Ermina Sari STP MSc mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-37 Unilak. Ini bukti kepedulian Unilak untuk berperan membantu PMI dan mereka (masyarakat) yang membutuhkan darah."Terima kasih kepada PMI Kecamatan Rumbai, PMI Kota Pekanbaru dan sejumlah masyarakat di Rumbai yang ikut serta mendonorkan darahnya. Kita lihat beberapa mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat juga turut serta dalam donor darah ini. Kita ingin mengajak generasi muda/mahasiswa peduli donor darah karena sangat bermanfaat, tubuh sehat, dan juga membantu orang yang kesulitan. Ke depannya kita akan terus melakukan kegiatan yang positif karna dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ermina.
Sementara itu, Wakil Ketua I PMI Kota Pekanbaru Drs Kastalani Rachman MSi yang turut hadir, mengapresiasi kegiatan donor darah yang dilakukan oleh Unilak. Menurut dia, kebutuhan darah dalam satu bulan di Kota Pekanbaru berkisar 4000-5000 kantong.
"Kita ingin mengajak generasi muda khususnya mahasiswa untuk peduli dengan donor darah, karena tubuh jadi sehat dan menjadi cerdas. Dengan donor darah mampu mendeteksi berbagai penyakit dan dapat mencegah penyakit. Jika bisa ke depannya mahasiswa baru juga turut serta dalam donor darah," ujar Kastalani. ***
