Home > Berita > Riau

Rektor UIR Sampaikan Pokok Pikiran pada Workshop LLDikti di Batam: Kerja Sama Antarperguruan Tinggi Penting dalam Mewujudkan Tridarma

Rektor UIR Sampaikan Pokok Pikiran pada Workshop LLDikti di Batam: Kerja Sama Antarperguruan Tinggi Penting dalam Mewujudkan Tridarma

Rektor UIR Dr H Syafrinaldi SH MCL menyampaikan pokok pikiran.

Rabu, 19 Juni 2019 01:26 WIB
Rifal Rafigali
PEKANBARU, POTRETNEWS.com – ektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL menegaskan pentingnya kerja sama yang dibangun oleh perguruan tinggi penting dalam mewujudkan tridharma. Kerja sama tersebut dapat dilakukan antarperguruan tinggi maupun perguruan tinggi dengan industri.

Hal ini tak dapat dielakkan, karena perguruan tinggi pada akhirnya akan mencetak lulusan yang membutuhkan pekerjaan. Sementara dunia industri menghendaki lulusan yang siap berkompetisi, atau siap pakai.

Penegasan itu disampaikan Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL pada Workshop Peningkatan Kerja Sama Perguruan Tinggi bagi PTS di Lingkungan LLDIKTI Wilayah X  yang ditaja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) X di Hotel Ibis Style Nagoya Batam, Selasa (18/6/2019) malam.

Dalam workshop yang dibuka Kepala LLDIKTI X Prof Dr Heri MBA itu, Syafrinaldi mempresentasikan pokok pikiran bertajuk ”Peluang dan Kiat Menjalin Kerja Sama Luar Negeri”.

Hadir mendampingi rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIR Ir H Rosyadi MSi.

Rektor menegaskan, kerja sama antarlembaga selain penting juga menjadi keharusan untuk saling bersinergi mengembangkan mutu perguruan tinggi dalam melaksanakan tridarma. Kerja sama dimaksud dapat diimplementasikan melalui sejumlah program, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa (lecturer and student mobility), penelitian (joint research), dan pengabdian kepada masyarakat.

Universitas Islam Riau, urai rektor, mengimplementasikan berbagai kerjasama tidak hanya di dalam negeri melainkan dengan universitas di luar negeri. Misalnya di Malaysia, Jerman, dan Korea Selatan.

”'Kita melakukan visiting profesor and fellow. Di Jepang, Korea Selatan dan beberapa universiti di Malaysia kami rajut kegiatan dalam bentuk student mobility. Program lain adalah matching grants di Malaysia, Jepang serta Australia,'' ujar rektor seperti disampaikan Kabag Humas dan Protokoler UIR Dr H Syafriadi dalam keterangan tertulis yang diterima potretnews.com, Selasa (18/6/2019) malam.

Syafrinaldi peserta workshop kiranya dapat melakukan hal serupa. Hal ini penting sebab selain untuk mendorong percepatan kualitas pendidikan sekaligus memudahkan pimpinan PTS mengisi borong akreditasi.

”Tapi MoU atau nota kesepahaman saja tak cukup kalau tidak ditindaklanjuti dengan implementasi oleh tim teknis di masing-masing universitas,'' imbuhnya. ***
Kategori : Riau, Umum
wwwwww