Bupati Siak Ingin Secepatnya Punya Wakil, tapi....

SIAK, POTRETNEWS.com  - Bupati Siak Alfedri secepatnya ingin partner baru dalam memimpin daerah Kabupaten Siak sisa masa jabatan 2016-2021. Dia sudah menjalin komunikasi dengan partai pengusung Pilkada Siak 2015. Waktu itu, Syamsuar berpasangan dengan Alfedri. Pasangan ini diusung PAN (5 kursi), Hanura (3), PKS (2), Nasdem dan PKPI masing-masing 1 kursi.

Terpilihnya Syamsuar-Edy Natar pada Pilgubri 2018 lalu, otomatis Alfedri naik kelas dan jabatan wakil Bupati Siak terjadi kekosongan. "Saya ingin masalah ini cepat selesai. Maka itu saya jalin komunikasi dengan partai koalisi," kata Alfedri menjawab potretnews.com, Kamis (13/6/2019) di Siak.

Alfedri mengatakan, sebenarnya dalam aturan tak masalah jabatan Wakil Bupati Siak sisa masa jabatan 2016-2021 kosong. Apalagi, proses seleksi calon wakil ini tak jauh beda seperti di awal Pilkada Siak.

"Sisa jabatan Bupati Siak kan hanya 1,6 tahun lagi. Jadi boleh tak punya wakil. Prosesnya juga agak rumit, sampai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Setiap parpol pengusung juga harus mengusulkan dua nama calon. Metodenya seperti di awal Pilkada," kata dia.

Kendati prosesnya agak sedikit rumit, Ketua DPD PAN Siak ini mengaku permasalahan ini secepatnya akan diselesaikan. "Kalau dipikir-pikir, Kabupaten Rokan Hulu juga belum punya wakil bupati. Lebih awal sana daripada kita. Setelah itu baru Kabupaten Kampar," kata dia.

"Walau begitu, secepatnya masalah ini akan diselesaikan. Siapa pun nanti wakilnya bisa, dari birokrat, pengusaha, partai politik, dan wartawan juga bisa. Yang penting sejalan, dan bekerja sesuai RPJMD yang kita gagas dengan Pak Syamsuar dulu," ujar Alfedri.***