Waspada, Nama Wakil Rektor I Unilak Dicatut untuk Minta Uang
 |
Jum'at, 17 Mei 2019 19:28 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Modus penipuan di tengah masyarakat saat ini semakin sering terjadi. Baru-baru ini Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning (Unilak) Dr Junaidi dicatut oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk meminta dan meminjam sejumlah uang kepada rekanan, mitra, relasi, baik di kalangan dosen perguruan tinggi di indonesia hingga ke Malaysia. Hal ini disampaikan langsung oleh Junaidi saat dihubungi, Jumat (17/5/2019).
”Nama saya telah dicatut oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan upaya tindak kejahatannya dengan modus mencatut nama saya, modus mereka dengan mengirimkan pesan ke sejumlah rekan rekan dosen di seluruh daerah baik di Jawa, Sumatera bahkan di Malaysia untuk meminjam uang,” beber Junaidi.
Menurut dia, mereka menggunakan aplikasi WhatsApp dengan nomor 081356667722 ke sejumlah nomor handphone teman temannya, dan untuk meyakinkan, pelaku juga menggunakan fotonya di profil WhatsApp dan mengganti nama dengan ”Dr Junaidi”.
”Untuk itu saya mengimbau kepada rekan rekan,teman dan dosen yang menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan saya dengan tujuan meminta/meminjam uang agar dapat diabaikan, tidak ditransfer, dan melakukan konfirmasi langsung kepada saya. Herannya, bahkan pelaku mengetahui no HP teman-teman saya,” ujar Junaidi.
Salah satu rekan Dr Junaidi yang mendapatkan pesan WhatsApp untuk meminta uang adalah Anang Cahyono dan D Fahmi. Menurut Anang pelaku juga mengirimkan pesan WhatsApp ke saya, dan saya lihat pelaku juga menggunakan foto Dr Junaidi, tapi pesan itu diabaikannya. ***
”Nama saya telah dicatut oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan upaya tindak kejahatannya dengan modus mencatut nama saya, modus mereka dengan mengirimkan pesan ke sejumlah rekan rekan dosen di seluruh daerah baik di Jawa, Sumatera bahkan di Malaysia untuk meminjam uang,” beber Junaidi.
Menurut dia, mereka menggunakan aplikasi WhatsApp dengan nomor 081356667722 ke sejumlah nomor handphone teman temannya, dan untuk meyakinkan, pelaku juga menggunakan fotonya di profil WhatsApp dan mengganti nama dengan ”Dr Junaidi”.
”Untuk itu saya mengimbau kepada rekan rekan,teman dan dosen yang menerima pesan WhatsApp yang mengatasnamakan saya dengan tujuan meminta/meminjam uang agar dapat diabaikan, tidak ditransfer, dan melakukan konfirmasi langsung kepada saya. Herannya, bahkan pelaku mengetahui no HP teman-teman saya,” ujar Junaidi.
Salah satu rekan Dr Junaidi yang mendapatkan pesan WhatsApp untuk meminta uang adalah Anang Cahyono dan D Fahmi. Menurut Anang pelaku juga mengirimkan pesan WhatsApp ke saya, dan saya lihat pelaku juga menggunakan foto Dr Junaidi, tapi pesan itu diabaikannya. ***
