Maju Jadi Caleg Kota Dumai, Ibnu Chalik Siap Perjuangkan Tenaga Kerja untuk Anak Negeri agar Tak Jadi Penonton di Kampung Sendiri
 |
Ibnu Chalik. |
Rabu, 27 Maret 2019 12:31 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Sebagai kota jasa, industri dan pelabuhan, Kota Dumai membutuhkan tenaga kerja yg memiliki skill. Karena tenaga kerja merupakan salah satu sektor yang terpenting untuk menunjang proses produksi. Karena secara teori, dengan meningkatnya output maka kesempatan kerja cenderung meningkat juga.
”Mengapa kita tidak mempersiapkan putra-putri kelahiran Kota Dumai? Mengapa kita seperti begitu rela masyarakat luar dengan gampangnya masuk mencari kerja di kota Dumai? Apakah kita tidak mampu?” tandas Ibnu Chalik ST dengan nada sedikit emosi, belum lama ini.
Menurut dia, untuk mewujudkan hal itu, harus perkuat lagi perda yang mengatur ketenagakerjaan di Kota Dumai. ”Kalau saya diizinkan jadi Anggota DPRD Kota Dumai pada tahun ini, maka saya akan perjuangkan tenaga kerja lokal sebanyak 70 persen . Karena begitu banyak pabrik yang ada di Kota Dumai, tapi tenaga kerja lokalnya masih kurang dari harapan,” tandas pria yang nyaleg lewat Partai Hanura itu.
Calon anggota legislatif daerah pemilihan Dumai Kota ini optimis, banyaknya pertumbuhan di sektor perhotelan, perdagangan, dan restoran bakal bisa menyerap ketenegakerjaan. Jumlah itu belum lagi dari sektor industri dan pelabuhan.
”Jangan kita hanya dijadikan penonton di kampung kita sendiri. Kita harus bisa bersaing dengan masyarakat yg mencari kerja di Kota Dumai. Jangan kita biarkan putra-putri Kota Dumai yang lahir di Kota Dumai menjadi pengangguran,” sebutnya.
Oleh karena itu, Ibnu Chalik mengingatkan semua pihak agar mempersiapkan putra-putri kota Dumai dengan skill. Caranya, dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan keterampilan sesuai yang dibutuhkan.
"Kita berdayakan BLK, kita latih dengan ketrampilan agar putra-putri Kota Dumai bisa bersaing nantinya. Dan saya akan perjuangkan tenaga kerja kelahiran Kota Dumai,” ujarnya sembari berharap niat ikhlas dan perjuangan suci itu bisa membawa perubahan di Kota Dumai. ***
”Mengapa kita tidak mempersiapkan putra-putri kelahiran Kota Dumai? Mengapa kita seperti begitu rela masyarakat luar dengan gampangnya masuk mencari kerja di kota Dumai? Apakah kita tidak mampu?” tandas Ibnu Chalik ST dengan nada sedikit emosi, belum lama ini.
Menurut dia, untuk mewujudkan hal itu, harus perkuat lagi perda yang mengatur ketenagakerjaan di Kota Dumai. ”Kalau saya diizinkan jadi Anggota DPRD Kota Dumai pada tahun ini, maka saya akan perjuangkan tenaga kerja lokal sebanyak 70 persen . Karena begitu banyak pabrik yang ada di Kota Dumai, tapi tenaga kerja lokalnya masih kurang dari harapan,” tandas pria yang nyaleg lewat Partai Hanura itu.
Calon anggota legislatif daerah pemilihan Dumai Kota ini optimis, banyaknya pertumbuhan di sektor perhotelan, perdagangan, dan restoran bakal bisa menyerap ketenegakerjaan. Jumlah itu belum lagi dari sektor industri dan pelabuhan.
”Jangan kita hanya dijadikan penonton di kampung kita sendiri. Kita harus bisa bersaing dengan masyarakat yg mencari kerja di Kota Dumai. Jangan kita biarkan putra-putri Kota Dumai yang lahir di Kota Dumai menjadi pengangguran,” sebutnya.
Oleh karena itu, Ibnu Chalik mengingatkan semua pihak agar mempersiapkan putra-putri kota Dumai dengan skill. Caranya, dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan keterampilan sesuai yang dibutuhkan.
"Kita berdayakan BLK, kita latih dengan ketrampilan agar putra-putri Kota Dumai bisa bersaing nantinya. Dan saya akan perjuangkan tenaga kerja kelahiran Kota Dumai,” ujarnya sembari berharap niat ikhlas dan perjuangan suci itu bisa membawa perubahan di Kota Dumai. ***
