APK Dirusak OTK, Caleg Hanura Dumai Ibnu Chalik: Berpolitiklah dengan Santun
 |
Salah satu baliho Ibnu Chalik yang dirusak. |
Senin, 18 Maret 2019 17:50 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Beberapa alat peraga kampanye (APK) milik Calon Anggota DPRD Kota Dumai Provinsi Riau, Ibnu Chalik ST, dirusak orang tidak dikenal (OTK). Pria yang akrab disapa Ichal itu kini di daerah pemilihan Dumai Kota.
”Sungguh saya sangat sedih. APK saya dirusak dan hilang. Kalau tidak suka dengan Partai Hanura atau tidak senang sama saya, saya ikhlas. Tapi jangan APK saya yang dirusak. Berpolitiklah dengan santun,” kata dia.
Dia prihatin atas perusakan APK miliknya oleh OTK. Padahal dengan waktu yang tinggal sebulan lagi menjelang pemilu, dirinya berharap bisa memberikan pesan ke masyarakat khususnya yag berdomisili Dumai Kota lewat stiker dan baliho.
”Kemarin baliho hilang, stiker dikoyak, dan sekarang baliho saya yang seperti sengaja dikoyak. Tapi dengan kejadian ini saya akan semakin semangat untuk bisa mendapatkan kursi DPRD Kota Dumai. Wilayah ini adalah tempat saya lahir dan niat saya cuma bagaimana agar masyarakat Dumai bisa sejahtera. ’Perjuangan suci demi marwah negeri dan kesejahteraan masyarakat’ adalah motto saya,” papar dia.
Menurut Ichal, dirinya sudah melaporkan kasus perusakan APK-nya ke Bawaslu Kota Dumai. Keterangan Bawaslu saat itu, kata Ichal, laporan yang masuk Bawaslu wajib untuk diterima.
”Menurut pihak Bawaslu, laporanya diproses 7 hari ke depan untuk dikaji apakah layak untuk ditindaklanjuti. Karena menurut mereka itu sesuai Perpanwaslu Nomor 7 Tahun 2018,” ujarnya. ***
”Sungguh saya sangat sedih. APK saya dirusak dan hilang. Kalau tidak suka dengan Partai Hanura atau tidak senang sama saya, saya ikhlas. Tapi jangan APK saya yang dirusak. Berpolitiklah dengan santun,” kata dia.
Dia prihatin atas perusakan APK miliknya oleh OTK. Padahal dengan waktu yang tinggal sebulan lagi menjelang pemilu, dirinya berharap bisa memberikan pesan ke masyarakat khususnya yag berdomisili Dumai Kota lewat stiker dan baliho.
”Kemarin baliho hilang, stiker dikoyak, dan sekarang baliho saya yang seperti sengaja dikoyak. Tapi dengan kejadian ini saya akan semakin semangat untuk bisa mendapatkan kursi DPRD Kota Dumai. Wilayah ini adalah tempat saya lahir dan niat saya cuma bagaimana agar masyarakat Dumai bisa sejahtera. ’Perjuangan suci demi marwah negeri dan kesejahteraan masyarakat’ adalah motto saya,” papar dia.
Menurut Ichal, dirinya sudah melaporkan kasus perusakan APK-nya ke Bawaslu Kota Dumai. Keterangan Bawaslu saat itu, kata Ichal, laporan yang masuk Bawaslu wajib untuk diterima.
”Menurut pihak Bawaslu, laporanya diproses 7 hari ke depan untuk dikaji apakah layak untuk ditindaklanjuti. Karena menurut mereka itu sesuai Perpanwaslu Nomor 7 Tahun 2018,” ujarnya. ***
