Home > Berita > Riau

Pemerintah Daerah dan Penegak Hukum Diminta Lebih Serius Tangani Penambang Galian C Ilegal di Siak

Pemerintah Daerah dan Penegak Hukum Diminta Lebih Serius Tangani Penambang Galian C Ilegal di Siak

Aktivitas galian C di Kecamatan Dayun.

Senin, 11 Maret 2019 16:09 WIB
Sahril Ramadana
SIAK, POTRETNEWS.com  - Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Siak dan penegak hukum di Siak serius menangani kasus maraknya penambang galian C tanah timbun (kuari). Hal itu diminta menyusul masih adanya penambang galian C yang beroperasi setelah berhenti total beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini belum terlihat tanda-tanda akan ditertibkan.

"Kalau masih ada yang beroperasi, itu tandanya pemerintah daerah dan penegak hukum tidak serius menangani kasus ini," kata Bupati LIRA Kabupaten Siak, Dedi Irama ST saat bincang-bincang dengan potretnews.com, Senin (11/3/2019) di Siak.

Bukti ketidakseriusan itu, lanjut Dedi, penambangan kembali terjadi di Km 72 Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak yang sebelumnya sudah ditertibkan.

"Nah, ini kan bisa jadi bukti. Serius enggak membasminya. Terkecuali mereka punya izin. Kalau tak ditertibkan, wajar kita menaruh curiga, ada apa kok tak ditertibkan," kata Dedi.

Dedi juga kuatir aktifitas penambangan itu menganggu program kabupaten hijau yang disandang Siak. Sebab, jika galian C yang ada benar-benar merusak ekosistem jelas mengganggu perkembangan program kabupaten hijau.

"Kita juga ketahui bersama, izin galian C itu dari Pemprov Riau. Tapi terlepas dari itu, jika benar galian C ini merusak ekosistem, kabupaten hijau yang disandang Siak, perlu dipertanyakan. Sebab, masih ada ekosistem yang rusak di daerah ini," terang Dedi.

Seperti diberitakan sebelumnya, penambangan galian C tanah timbun (kuari) kembali terjadi di Km 72 Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak atau sekitar 2 Km dari Jalan  Lintas Dayun-Buton.

Aktifitas tersebut sangat meresahkan masyarakat setempat. Sebab, tanah hasil penambangan tercecer di jalan yang saban hari dilalui masyarakat. ***

Kategori : Riau, Siak, Umum, Peristiwa
wwwwww