Sosialisasi Cegah Karhutla hingga ke Warung, Dandim Bengkalis Minta Masyarakat Tak Buang Puntung Rokok di Lahan Gambut

Sosialisasi Cegah Karhutla hingga ke Warung, Dandim Bengkalis Minta Masyarakat Tak Buang Puntung Rokok di Lahan Gambut

Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Hermianto bertemu dengan sejumlah masyarakat untuk menyampaikan sosialisasi supaya tidak terjadi lagi karhutla di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Ahad (3/3/2019)/KOMPAS.

Minggu, 03 Maret 2019 18:11 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Untuk mencegah terjadinya kembali kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kodim 0303/Bengkalis meminta masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di lahan gambut. Komandan Kodim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya Hermianto menyampaikan, sosialisasi pencegahan karhutla disampaikan hampir setiap bertemu dengan masyarakat.

”Sosialisasi kepada masyarakat, setiap kami ketemu di warung, ketemu di mana, kami selalu menyampaikan supaya apabila berkebun di dalam (kawasan tanah gambut), janganlah sambil merokok. Karena setelah merokok tanpa sadar puntungnya dibuang ke tanah gambut bisa menjadi terbakar," ungkap Timmy, Ahad (3/3/2019).

Kemudian, lanjut dia, masyarakat diminta untuk tidak membakar sampah lalu ditinggal begitu saja. Sehingga, hal ini juga berpotensi terjadinya karhutla. Apalagi, di Kecamatan Rupat rata-rata tanah gambut yang sangat mudah terbakar.

”Kami kan enggak tahu setelah bakar sampah kemudian ditinggal, apinya bisa loncat ditiup angin, itu yang kadang-kadang menjadi sumber kebakaran," sebutnya.

Selain itu, lanjut Timmy, masyarakat yang mengambil madu lebah di hutan juga mewaspadai terjadinya karhutla. "Mencari lebah di hutan kan menggunakan api juga itu. Habis itu dia enggak sadar apinya terbang-terbang dan jatuh ke tanah gambut lalu terbakar," kata Timmy.

Menurut dia, kondisi saat ini harus bisa dipertahankan, karena titik api karhutla sudah bisa diatasi oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI, Manggala, BPBD dan juga masyarakat. Selain itu juga dibantu hujan.

”Sekarang sudah tidak ada lagi titik api di Rupat. Maka ke depannya mari bersama-sama menjaga wilayah kita supaya tidak ada lagi karhutla," jelas Timmy. Sebagaimana diketahui, kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, terjadi lebih kurang satu bulan.

Kondisi terparah berlangsung sekitar dua pekan yang lalu. Dampaknya, kabut asap menyelimuti permukiman warga Rupat, bahkan anak-anak sekolah ada yang dipulangkan saat itu.

Luas lahan yang terbakar mencapai ribuan hektar, yang terdiri kebun karet, sawit dan lahan yang belum dikelola oleh pemiliknya. Setelah diguyur hujan, titik api di permukaan gambut padam. Sehingga memudahkan petugas untuk melakukan pemadaman dan pendinginan sisa titik api yang ada di dalam gambut. ***

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Cegah Karhutla, Masyarakat Diminta Tak Buang Puntung Rokok di Lahan Gambut"

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Bengkalis, Lingkungan
wwwwww