Hasil Autopsi Bocah yang Ditimbun Hidup-hidup hingga Tewas di Siak: Korban Dicekik karena Teriak Minta Tolong

SIAKSRIINDRAPURA, POTRETNEWS.com - Seorang anak bernama Ayub di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh sepupunya sendiri berinisial MS (19), Jumat (28/12/2018) sore. Ayub yang masih berusia 5 tahun menjadi korban sakit hati MS terhadap ayah korban yang merupakan paman kandungnya.Kasat Reskrim Polres Siak, AKP M Faizal Ramzani SIK SH mengungkapkan, dari hasil autopsi di RS Bhayangkara Pekanbaru, terdapat lumpur (tanah liat, red) di kerongkongan korban.

”Dari pengakuan tersangka, korban sempat dicekik karena teriak minta tolong saat ada orang yang melintas dekat pipa Caltex Jalan Cendrawasih," kata AKP Faizal, Ahad (30/12/2018).

Korban dicekik tersangka sehabis Magrib, dikatakan AKP Faizal. Takut aksinya ketahuan, tersangka sempat meninggalkan korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

"Tersangka lalu kembali ke tempat korban diikat dan dicekik tadi. Lalu, tersangka menimbun kepala korban ke dalam tanah sampai pinggang," ungkapnya.

Hasil autopsi, sambungnya, terdapat tanah di kerongkongan korban, artinya saat kepala korban ditimbun tanah oleh tersangka, korban masih dalam keadaan hidup.

"Saat itu tersangka tidak tahu kalau korban masih hidup. Untuk menghilangkan jejaknya, tersangka menimbun kepala korban dengan tanah dan dalam kondisi setengah terlungkup," jelasnya.Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Siak guna penyelidikan lebih lanjut. ***

Artikel ini telah tayang di GoRiau.com dengan judul Ini Hasil Otopsi Penculikan dan Pembunuhan Anak di Siak, Korban Dicekik karena Teriak Minta Tolong

Editor:
Akham Sophian