Longsor di Perbatasan Riau-Sumbar, Jalan Km 77 Desa Merangin Kuok Tertutup Material Tanah dari Bukit

Longsor di Perbatasan Riau-Sumbar, Jalan Km 77 Desa Merangin Kuok Tertutup Material Tanah dari Bukit

Ilustrasi/Ratusan kendaraan bermotor terjebak macet di jalan lintas perbatasan Riau-Sumatera Barat, Selasa (7/3/2017), karena sebagian jalan tertutup longsoran tanah. (foto: antara)

Selasa, 23 Oktober 2018 15:48 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Bencana longsor terjadi di Jalan lintas Provinsi Riau-Sumatera Barat tepatnya di Kilometer 77 Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (23/10/2018). Kejadian itu mengakibatkan sebagian besar badan jalan tertutup material longsor dari atas bukit. Bahkan arus lalu lintas menjadi terganggu.

"Longsor terdiri dari material tanah serta berbatuan, itu terjadi pada pukul 13.30 WIB siang tadi," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra, dilansir potretnews.com dari gatra.com.

Adi menyebut, saat ini alat berat telah diupayakan menuju lokasi longsor. Sementara sejumlah petugas juga sedang di lokasi sebagai tindak lanjut penanganan longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Hingga saat ini hujan deras masih terus terjadi di sekitar lokasi terjadinya longsor.

Adi mengingatkan agar berhati-hati melintasi lokasi sekitar longsor. Sebab, debit air masih tinggi dan dikhawatirkan material longsor akan bertambah banyak menutupi badan jalan.

"Arus lalu lintas dari dua arah sempat tersendat hingga menyebabkan kemacetan panjang. Tapi sekarang sudah mulai lancar, ada personel lalu lintas dari Polres Kampar yang mengatur di lokasi kejadian," ucap Adi.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira mengatakan, bongkahan batu berukuran besar menutupi sisi jalan lintas tersebut pada bagian kanan dan kiri. Ini mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet karena sulit dilalui kendaraan.

"Arus lalu lintas sempat tidak berjalan, tapi sekarang sudah berjalan normal. Ini saya di lokasi bersama anggota mengatur arus lalu lintas," jelas Andri.

Polisi melakukan siasat agar kendaraan bisa melintas meski sebagian badan jalan tertutup material longsor. Caranya, petugas melakukan sistem antrian kendaraan dan melintas secara bergantian.

"Kendaraan mobil penumpang dan yang bertonase berat secara bergantian melewati lokasi. Secara bersamaan kita juga membersihkan material longsor dari jalan. Ada satu alat berat kita siagakan untuk antisipasi longsor susulan," demikian penjelasan Andri. ***

Editor:
Akham Sophian

Kategori : Peristiwa, Kampar
wwwwww